SERAYUNEWS – Pasti sebagian orang pernah melihat konten iklan saat sedang scroll timeline Instagram. Tahukah kamu? Itu adalah strategi bisnis atau iklan.
Instagram Ads dapat meningkatkan brand awareness atau menjangkau kelompok audiens lebih luas, yang cenderung aktif di platform social media tersebut.
Lalu, bagaimana cara untuk membuat iklan Instagram?
Ternyata iklan pada Instagram terdiri dari beberapa jenis. Artikel ini akan menjelaskan cara bagaimana pemula memulai menggunakan Instagram Ads.
1. Buka akun Instagram bisnis Anda.
2. Pilih konten (image, reels, carousel, story) yang ingin Anda iklankan.
3. Kemudian, klik Boost Post yang ada di kanan bawah atau melalui ikon titik tiga di kanan atas unggahan.
4. Mulai untuk mengisi beberapa data, seperti tujuan iklan, segmentasi audiens yang ingin dijangkau, durasi, dan budget. Isi semua sesuai kebutuhan Anda.
5. Selanjutnya, akan ada kesempatan reviu guna memastikan tidak ada kesalahan pada semua data yang sudah Anda isi.
6. Jika tidak ada perubahan lagi, klik tombol Boost Post. Voila! Instagram ads Anda siap tayang dalam waktu paling lambat 24 jam.
1. Image Ads
Instagram merupakan platform berbagi gambar, maka sangat tepat untuk menggunakan Image Ads yang menampilkan dalam bentuk unggahan gambar tunggal. Biasanya jenis iklan ini berguna untuk mempromosikan layanan digital, event, ataupun produk lainnya yang tidak membutuhkan banyak informasi.
Iklan ini memiliki isi jelas dan tajam, menampilkan produk yang ditawarkan, beberapa copy sebagai pemancing, dan Call-to-Action (CTA)
Melalui iklan ini, sesuaikan CTA button yang hendak dipasang pada bagian dasar unggahan Anda.
Di antaranya, Anda dapat memilih tombol Learn More, Book Now, Download Now, dan Apply Now.
2. Video Ads
Jenis iklan Instagram berikutnya adalah video ads atau biasa orang menyebutnya Instagram Reels ads. Konten video reels berisi gabungan visual, teks, dan audio.
Pada iklan layanan digital misalnya, tampilkan ilustrasi produk atau fitur yang ingin Anda highlight, beserta narasi dalam bentuk audio dan teks yang menjelaskan benefit.
Jika ingin menampilkan produk fisik, Anda dapat secara langsung menampilkan produknya.
Manfaatkan keunggulan video dibanding foto, seperti perjelas bahan dan bentuk produk, cara pemakaian atau penggunaan, perbandingan ukuran, kualitas produk, dan lainnya.
Jika tujuan utamamu adalah bisnis dan marketing, konten carousel menjadi lebih populer dibanding single image.
Konten ini berisi suatu gagasan yang penyampaiannya dengan model penceritaan sedemikian rupa, dari judul, introduction, klimaks, kesimpulan, dan CTA.
Anda bisa mengunggah 5 varian dari seri terbaru yang merek keluarkan dengan iklan jenis carousel, terdiri dari beberapa foto.
Yang paling umum seperti tadi, Anda bisa menargetkan exposure beberapa produk sekaligus hanya dari satu posting.
4. Instagram Story Ads
Iklan satu ini berada pada deret story di bagian atas bukan pada body timeline. Iklan ini akan beralih dari satu unggahan story ke unggahan berikutnya.
Instagram story ads kontennya dapat berupa apa saja (foto, gif, video), yang biasanya menampilkan CTA untuk mengarah ke channel lain, misalnya landing page.
Sebelum memasang Instagram Ads, harus mengetahui efektivitas iklan yang akan Anda jalankan.
Misalnya, apakah budget yang Anda keluarkan memberi hasil yang sepadan? Apakah pilihan jenis konten, isinya, dan pengaturan iklan yang Anda isikan benar sesuai?
Semoga bermanfaat!***(Putri Silvia Andrini)