Banyumas, serayunews.com
Ketua Relawan ODGJ Banyumas, Sapto Adi Wibowo menjelaskan, bahwa pria yang diduga ODGJ tersebut berinisial D (38). Sebelum mengamankan D, pihaknya mendapati informasi jika dia beberapa kali melakukan tindakan fisik terhadap warga sekitar pada, Jumat (4/11/2022) lalu.
“Sempat mengejar anak sekolah, salah satunya perempuan dipeluk secara tiba-tiba. Bahkan, dia juga mencekik dan menendang pengendara sepeda motor hingga jatuh. Saat ia mencekik satu siswi ada warga yang sigap, akhirnya dia melarikan diri ke Desa Karangnangka,” kata dia, Sabtu (5/11/2022).
Atas peristiwa tersebut, warga beramai-ramai mengejar pria tersebut dan perangkat desa mengabari relawan ODGJ.
“Katanya saat dikejar itu, sampai masuk ke kolam warga yang sedang digarap. Tapi warga yang terus mengejar, berhasil menangkapnya tidak jauh dari lokasi kolam tersebut,” ujarnya.
Setelah sejumlah relawan datang dan turut mengamankannya, pria ODGJ tersebut dibersihkan dengan cara dipotong rambutnya karena sudah menggimbal. Ketika ditanya, D mengaku merupakan warga Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng.
“Saat kami tanya, alhamdullilah mau menyebut nama desa dan keluarganya. Kemudian kami kroscek dengan pemdesnya hingga terkoneksi dengan pihak keluarga,” kata dia.
Dari hasil komunikasi tersebut, didapati informasi jika sejak 12 tahun lalu, D memang mengalami gangguan jiwa. Ia tinggal di sebuah gubung di Desa Melung dan memang kerap mengamuk.
“Setelah kami bertemu dengan keluarganya, akhirnya kita berunding dan agar dia bisa terobati. Kita bawa ke RS Banyumas untuk mendapatkan penanganan secara medis, dengan harapan dia bisa pulih kembali,” ujarnya.