SERAYUNEWS – Salah satu jenis diabetes yang cukup banyak diderita adalah diabetes insipidus. Kondisi ini cukup langka lantaran ada kekurangan hormon antidiuretik pada ginjal.
Kekurangan hormon ini disebabkan karena adanya gangguan pada kelenjar pituitari. Hal ini membuat kinerja ginjal untuk serap air jadi berkurang.
Diabetes insipidus ditandai dengan pembentukan urin yang berlebihan. Hal ini membuat penderita selalu merasa haus dan sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak.
Diabetes Insipidus menyebabkan tubuh tidak mampu menyeimbangkan kadar cairan. Setidaknya ada 4 jenis diabetes insipidus. Yaitu diabetes insipidus sentral, diabetes insipidus netrogenik, diabetes insipidus gestasional, dan diabetes insipidus dipsogenik.
Tidak ada cara khusus untuk cegah diabetes insipidus. DAlam sejumlah kasus, diabetes insipidus adalah kondisi permanen dan tidak bisa dicegah.
Diabetes insipidus sering kali dikaitkan dengan masalah kesehatan lain, seperti fungsi ginjal yang tidak normal atau tumor.
Beberapa cara yang memungkinkan untuk cegah diabetes insipidus adalah dengan memeriksa volume urin (terutama penderita tumor otak dan penyakit ginjal), memantau diri untuk periksa tanda dehidrasi, makan makanan yang rendah garam dan protein, serta melakukan aktivitas fisik.