Bupati dalam sambutannya mengatakan, ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi dirinya pulang kampung ke Majenang berjalan kaki. Selain nadzar, dirinya juga ingin mengevaluasi hasil kinerjanya selama ini, lalu bertemu masyarakat di sepanjang jalan untuk berpamitan.
“Saya hari ini akan menunaikan nadzar untuk jalan kaki pulang ke Majenang, sekaligus evaluasi kinerja saya selama 15 tahun ini. Menyapa masyarakat, mendengarkan keluhan dan masukan mereka,” katanya kepada serayunews.com, Senin (14/11/2022).
Bupati menambahkan, dirinya akan berjalan kaki sejauh 88 kilometer dari Cilacap ke Majenang selama empat hari tiga malam dan akan sampai pada, Kamis (17/11/2022) mendatang. Sementara, pada saat berpamitan dengan para pejabat saat memulai jalan kaki pada Senin pagi, dirinya mengaku terharu.
“Alhamdulillah, hari ini banyak yang mengiringi saya. Tadi sudah berpisah dengan para pejabat, saya menitipkan Bangga Mbangun Desa kepada penerus maupun Pj bupati nanti,” tuturnya.
Selain itu, dia juga meminta maaf kepada masyarakat yang belum puas dengan kinerjanya selama ini. Namun harus dipahami bahwa, selama pandemi dalam dua tahun terakhir, anggaran pemerintah tersedot untuk penanganan Covid-19. Sehingga, pembangunan di Kabupaten Cilacap cukup tersendat.