SERAYUNEWS- Telegram merupakan salah satu platform yang bukan hanya menjadi media komunikasi, melainkan juga penghasil uang.
Lantas, bagaimana cara menghasilkan uang dari Telegram? Apakah platform tersebut terpercaya?
Artikel ini akan membahas bagaimana menghasilkan uang dari Telegram dan tip untuk menghindari penipuan.
1. Gunakan Channel Berbayar
Apa itu channel berbayar?
Anda perlu memiliki channel Telegram dengan konten yang berkualitas dan informatif. Anda juga perlu memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak, setidaknya 1000 pengikut.
Jika sudah memenuhi persyaratan tersebut, Anda dapat membuat channel berbayar di Telegram. Anda dapat menetapkan harga berlangganan yang sesuai dengan konten.
2. Ikut kuis
Anda bisa menghasilkan uang dengan mengikuti kuis atau mengisi survey dari perusahaan atau organisasi tertentu yang tentunya valid informasinya.
Dengan Anda mengisi survei atau kuis tersebut, akan ada hadiah berupa uang tunai mulai dari Rp5.000 an, pulsa, atau produk gratis.
3. Gunakan Affiliate Marketing
Menggunakan affiliate marketing pada Telegram bisa dengan kode referal perusahan atau link affiliate yang sudah terdaftar.
Dengan menggunakan Affiliate Marketing, promosikan produk atau jasa dari pihak lain di grup atau channel Telegram Anda. Kemudian, Anda akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan.
Anda bisa menjadi influencer, jika memiliki followers yang cukup banyak dan konten yang berkualitas serta informatif.
Jika menjadi influencer, Anda dapat mempromosikan produk atau jasa dari pihak lain di grup atau channel Telegram Anda. Selain itu, Anda bisa bekerja sama dengan pemilik bisnis atau perusahaan untuk menjadi brand ambassador.
5. Jadi Buzzer
Buzzer memiliki kemampuan untuk menulis serta memasarkan produk atau jasa dengan baik.
Anda juga dapat bergabung dengan grup atau channel Telegram yang membahas produk atau jasa tertentu dan membagikan konten yang mempromosikan produk atau jasa tersebut.
Namun, buzzer memiliki beberapa jenis, seperti buzzer fake order, buzzer menonton iklan, dan masih banyak lagi.
Untuk tarif, mungkin tidak terlalu banyak, mulai dari Rp 5.000 dalam sekali task atau juga bisa lebih dari itu.
6. Jadi Mentor
Jika Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas, bisa mencoba untuk menjadi mentor.
Pekerjaan mentor adalah dengan memberikan bimbingan atau pelatihan kepada orang lain di bidang tertentu, seperti bisnis, pemasaran, atau pengembangan diri.
Selain itu, Anda juga dapat bekerja sama dengan bisnis atau perusahaan untuk menjadi mentor pada beberapa grup di Telegram.
Namun, sebelum mencoba berbagai cara di atas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari penipuan.
1. Mendapatkan tawaran terlalu bagus.
2. Meminta data informasi pribadi.
3. Terdapat tautan yang mencurigakan.
4. Promosi investasi yang memiliki risiko tinggi.
5. Informasi yang tidak lengkap atau samar.
6. Tindakan terlalu cepat dan memberikan tekanan untuk mengambil keputusan.
7. Tidak ada informasi kontak atau alamat fisik.
10. Gunakan layanan Escrow untuk pertimbangan keamanan dana sampai transaksi selesai.
Demikian cara mudah untuk menghasilkan uang dari Telegram, serta ciri-ciri penipuannya. Semoga bermanfaat!*** ( Putri Silvia Andrini)