SERAYUNEWS – Cilacap atau yang biasa dikenal dengan Kota Bercahaya ini merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas wilayah yang mencapai 2.124,47 kilometer persegi, Cilacap menjadi Kabupaten terluas di Jawa Tengah.
Sama halnya dengan daerah lain yang memiliki banyak keragaman, Cilacap juga memiliki keunikan yang tentunya tidak dimiliki daerah lain. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah 5 keunikan Cilacap yang tak banyak orang tahu.
Keunikan Cilacap yang pertama yaitu adanya tradisi sedekah laut. Konon, tradisi ini bermula dari Bupati Cilacap ke-3 yakni Tumenggung Tjakrawerdaya III.
Di mana, tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas rezeki nelayan yang melimpah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu yang dilarungkan ke laut selatan yaitu kepala kerbau. Pelarungan kepala kerbau tersebut merupakan simbol untuk membuang segala sifat kehewanan yang ada pada diri manusia seperti serakah dan mengedepankan hawa nafsu.
Sejak 1983 hingga sekarang, tradisi ini menjadi salah satu ikon kebudayaan Cilacap yang ditunggu-tunggu para wisatawan.
Keunikan Cilacap yang kedua dan tentunya tidak dimiliki daerah lain adalah adanya Benteng Pendem. Benteng ini merupakan peninggalan masa kolonial belanda yang digunakan sebagai penjara dan benteng pertahanan Pantai Selatan Pulau Jawa.
Kusbatterji Op De lantong Te Tjilatjap atau dikenal dengan Benteng Pendem ini dibangun antara tahun 1961-1879. Nama pendem sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti terpendam atau tertimbun.
Pasalnya, bentuk benteng ini sebagian tertimbun oleh pasir karena faktor alam setelah sempat tidak dihuni selama beberapa tahun.
Keunikan Cilacap yang tidak dimiliki daerah lain adalah adanya Pelabuhan nasional Tanjung Intan. Pelabuhan ini adalah satu-satunya pelabuhan yang berstatus sebagai pelabuhan yang diusahakan di pantai selatan Pulau Jawa.
Pelabuhan yang diusahakan sendiri mengacu pada pelabuhan laut yang berada di bawah tanggung jawab Pelindo dan melayani bongkar muat kapal muatan.
Di mana, muatan kapal-kapal tersebut kemudian dimuat ke truk-truk dan dipergunakan untuk industri listrik Pulau Jawa.
Kilang minyak Cilacap disebut-sebut sebagai kilang minyak terbesar di Asia Tenggara. Di mana, kapasitas produksinya mencapai 348 ribu barel per hari.
Diketahui, kilang minyak terbesar di Asia Tenggara ini merupakan gabungan dua kilang minyak sekaligus, yaitu kilang minyak I yang dibangun pada 1974 dengan kapasitas 100.000 barel minyak per hari.
Kilang minyak terbesar di Asia Tenggara ini memasok 34 persen kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional atau sekitar 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa.
Selain mengolah minyak bumi menjadi BBM, kilang minyak Cilacap ini juga memproduksi aspal dan base oil.
Keunikan Cilacap yang terakhir dan tentunya tidak dimiliki daerah lain yaitu adanya penjara kelas berat dan tempat eksekusi mati bagi terpidana kasus kejahatan luar biasa atau yang biasa dikenal Pulau Nusakambangan.
Beberapa media kemudian menjuluki Pulau Nusakambangan sebagai Alcatraz-nya Indonesia. Di mana, Alcatraz sendiri merupakan penjara untuk penjahat yang paling sulit ditangkap dan berbahaya di Amerika Serikat.
Itulah 5 keunikan Cilacap yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Apakah anda tertarik untuk berkunjung ke sini?***