SERAYUNEWS- Pengelola Kedai Pojok di kawasan Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, menggelar pengajian ala pesantren.
Owner Kedai Pojok, Gunanto Eko Saputro mengatakan, amaliyah Ramadan dengan pengajian ala pesantren kali ini menghadirkan Ustaz Muchamad Ichmun, alumni Pesantren Al-Falaq Ploso Kediri.
Acara perdana itu berlangsung, Jumat (22/3/2024) malam dan mendapat respon positif. Belasan pengunjung datang dan mengikuti pengajian dengan kemasan sersan alias serius tapi santai.
Ichmun yang juga Kepala Desa (Kades) Banjaran, malam itu membedah soal hukum dan aturan puasa Ramadan kepada pengunjung yang datang mengikuti pengajian.
Meski hujan rintik selepas Salat Tarawih, pengajian berlangsung gayeng dan hangat. Dengan secangkir kopi dan minuman hangat serta aneka penganan, tempat itu padat pengunjung.
Ada aktifis pecinta alam, wartawan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), fotografer dan kalangan anak muda larut dengan khusyuk dalam pengajian santuy itu.
Ichmun bersama tiga orang rekannya yang juga alumni Pesantren Ploso, menyampaikan berbagai macam hal tentang Puasa Ramadan. Berbagai pertanyaan secara spontan juga terlontar dari audiens yang menyimak materi.
“Bagaimana hukum Puasa Ramadan jika kita tidak sahur? Atau sahurnya lebih awal sebelum sepertiga malam,” kata Imam, salah satu pengunjung.
Pertanyaan ringan namun menarik tersebut, dapat jawaban gamblang dari Ichmun dan rekan rekannya. Bahkan lengkap dengan dasar aturan yang ada di kitab kuning.
Selain itu ada juga materi mengenai apa yang membatalkan, serta mengurangi pahala selama melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Tak terasa, pengajian itu berlangsung hingga menjelang tengah malam.
Rencananya, pengajian tersebut akan rutin sepekan sekali selama bulan Ramadan. Gunanto mengatakan, dia akan mengundang berbagai komunitas untuk ikut hadir dalam pengajian tersebut.
Ustaz Ichmun mengatakan, dia bersama rekan-rekannya alumni Pesantren Ploso dengan senang hati hadir mengisi pengajian tersebut.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari syiar Islam. Sampaikanlah tentang ajaran Islam walau hanya satu ayat saja,” imbuhnya.