SERAYUNEWS – Tak henti memberi kebijakan kontoversial, pemilik baru Twitter X, Elon Musk kini mewajibkan pengguna aplikasi tersebut verifikasi menggunakan KTP, apakah aman? Simak kajiannya berikut ini.
Meskipun baru berupa rencana, ada sejumlah pengguna Twitter X yang ‘membocorkan’ kebijakan baru tersebut.
Salah satu pengguna tersebut ialah Owji, ia dikenal karena sering mengetahui aturan-aturan baru Twitter X jauh sebelum pengumuman resminya diberitakan.
Melansir beberapa cuitan Owji (@nima_owji) di laman Twitter X resminya, ia turut memaparkan bahwa proses verifikasi tersebut membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Yang membuat pengguna aplikasi yang kini berlogo X tersebut ialah bahwa ternyata data yang Twitter ambil dari penggunannya akan dikelola oleh Au10tix.
Au10tix sendiri merupakan suatu perusahaan yang berbasis di Israel.
Dan jika nantinya akan diwajibkan bagi pengguna di Indonesia, data yang diambil, dari pengguna akan Twitter tahan hingga 1 bulan lamanya untuk kemudian dibagikan ke Au10tix.
Terkait kajian aturan baru tersebut yang penuh kontroversi, harapannya semoga Twitter X bisa menjaga data penggunannya tetap aman mengingat tujuan utamanya yang ingin mencegah akun pengguna palsu (fake account).***