Cilacap, serayunews.com
Adapun barang bukti yang polisi musnakan yakni lebih dari 1000 botol miras berbagai merek, ciu 30 liter, dan knalpot tidak standar (brong) sebanyak 294 unit. Kemudian petasan 317 selongsong, obat petasan 31 kg, 2.728 petasan jenis Leo, dan senjata tajam 14 bilah.
“Kita musnahkan seribu lebih botol miras, knalpot brong dan sajam yang kemarin untuk tawuran. Saya berpesan kepada masyarakat tolong tinggalkan tawuran, tidak perlu menyakiti. Apalagi menggunakan sajam bisa fatal,” ujar Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto dalam keterangannya.
Pemusnahan barang bukti ini juga mengawali Operasi Ketupat Candi 2023 yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023. Operasi ketupat Candi 2023 berawal dengan apel gelar pasukan dengan pemimpinnya Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar.
Baca juga: [insert page=’kinerja-pemkab-cilacap-dinilai-tidak-tercapai-dprd-serahkan-rekomendasi-lkpj-2022′ display=’link’ inline]
Sementara itu, terkait pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023, Polresta Cilacap menyiapkan 17 pos. Dengan Rinciannya Pos terpadu di Alun-alun Cilacap, Pos Yan di Terminal Bangga Mbangun Desa Cilacap, dan Pos Perbatasan di Patimuan dan Mergo Dayaeuhluhur.
Kemudian 9 Pos pengamanan masing-masing di Majenang, Sidareja, Jeruklegi, Cantelan, Adipala, Sampang, Kroya, Nusawungu, dan Teluk Penyu. Untuk Pos Pantau, masing masing berada di daerah wisata pantai yakni Nusawungu, Jetis, Widarapayung, dan Sodong.
Sedangkan untuk pengamanan melibatkan 342 personel Polresta Cilacap, 30 personel Brimob, 30 personel Kodim 0703/Cilacap dan dibantu Pemda/elemen masyarakat lainnya seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR, Pramuka, Senkom serta relawan.