Purwokerto, serayunews.com
Hanya saja, Muhadjir berpesan, kerja keras serta berbagai upaya yang sudah dilakukan UMP, hendaknya tidak terhambat karena prosedur. Menurutnya, target jauh lebih penting dibandingkan dengan prosedur.
“Untuk universitas swasta akan lebih mudah dalam berinovasi, namun yang perlu diingat prosedur jangan dipersulit dalam hal apapun. Prosedur itu penting, tetapi jauh lebih penting untuk mencapai target, sehingga jangan sampai pencapaian target justru terkendala oleh prosedur,” katanya usai memberikan pidato Milad yang Ke-56 UMP, Jumat (28/5/2021).
Prosedur yang menghambat, lanjut Muhadjir, saat ini menjadi sorotan kinerja pemerintahan. Ia mencontohkan, saat ini kementerian yang dipimpinnya sedang kerja keras untuk mencapai target penurunan angka stunting menjadi 16 persen, posisi sekarang masih 27,6 persen. Untuk melakukan berbagai program kerja, kunci utamanya adalah peraturan presiden (perpres), namun nyatanya penyusunan perpres sampai 6 bulan lebih tidak juga selesai.
“Katanya ada pasal yang harus direvisi karena kementerian A belum setuju, padahal belum tentu menterinya membaca draf tersebut, yang tidak setuju adalah eselon di bawahnya, dimana jika pasal tersebut direvisi, ia akan kehilangan pekerjaan. Jadi sekali lagi intinya, jangan sampai prosedur itu menghambat pencapaian target,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UMP, Dr Jebul Suroso dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mewujudkan cita-cita menjadi World Class University, UMP terus menargetkan peningkatan peringkat perguruan tinggi secara signifikan.
“Saat ini UMP telah memiliki Enam Kelas internasional, program studi unggul, proses sertifikasi ISO 2021, Proses Akreditasi Internasional 2023 dan Proses Akreditasi unggul BAN-PT 2022,” jelasnya.
Untuk wilayah kerjasama, lanjutnya, UMP telah memiliki 84 MoU dan 19 MoA dengan berbagai benua di penjuru dunia, serta memiliki 284 mahaiswa internasional dan 24 penelitian internasional.
Kunjungan Menko PKM ke UMP sekaligus juga untuk meresmikan Gedung UMP Tower dan gedung Banjoemaasch. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH Haedar Nashir yang turut meresmikan Gedung UMP Tower melalui virtual mengatakan, Gedung UMP Tower KH AR Fahrudin merupakan gedung tertinggi di Purwokerto. Gedung tersebut semakin melekapi sarana dan prasarana UMP untuk menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.