Kebumen, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, BPBD Kabupaten Kebumen melaporkan korban tenggelam pada Rabu siang sekira pukul 11.00 WIB.
“Mengetahui informasi tersebut, satu regu rescuer Kantor SAR Cilacap diberangkatkan beserta peralatan pencarian di air seperti rubber boat, aqua eye, rescue net, under water searching device, dan perlengkapan air menuju ke lokasi kejadian,” ujar Adah dalam keterangannya.
Adah menyampaikan, kronologi kejadian bermula saat selesai olah raga, korban hendak bersih-bersih di saluran irigasi setempat. Namun nahas, korban jatuh terpeleset dan terseret arus irigasi.
“Warga setempat sudah mencoba melakukan pertolongan kepada korban, tetapi korban AWL (11) tidak terselamatkan,” ujarnya.
Pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan bersama warga dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Setelah pencarian hingga berjam-jam, akhirnya pada pukul 15.18 WIB korban ditemukan mengapung.
“Korban ditemukan mengapung sejauh 600 meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban kami evakuasi menuju Puskesmas Petanahan untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Adah menambahkan, dengan penemuan korban, maka operasi SAR dinyatakan tutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.