SERAYUNEWS – Microsoft baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait masalah Blue Screen of Death (BSoD) yang terjadi secara serentak pada PC Windows di seluruh penjuru dunia.
Mereka mengumumkan bahwa pihaknya bakal berupaya keras untuk mengatasi masalah ini.
“Kami terus mengambil tindakan mitigasi,” demikian pernyataan Microsoft melalui akun X @MSFT365Status.
Microsoft juga menyatakan bahwa beberapa layanan telah mengalami peningkatan setelah tindakan mitigasi dilakukan.
“Berbagai layanan terus mengalami peningkatan ketersediaan seiring dengan kemajuan tindakan mitigasi kami. Detail selengkapnya dapat ditemukan di pusat admin di MO821132 dan di status cloud Microsoft,” ujar mereka.
Pada tanggal 19 Juli 2024, terjadi sebuah masalah global dimana PC Windows mengalami error Blue Screen of Death (BSoD).
Hal ini diketahui terjadi secara serentak dan membuat PC pengguna hanya bisa menampilkan layar biru.
Kejadian ini berdampak pada para karyawan kantoran serta menyebabkan mereka tidak dapat bekerja seperti semestinya.
Masalah ini pun pertama kali terungkap melalui banyaknya laporan di platform X (sebelumnya Twitter).
Di sana, tak sedikit pengguna mengaku PC di kantor mereka mengalami BSoD.
Gangguan ini rupanya tak hanya terjadi pada perusahaan-perusahaan, tetapi juga pada sejumlah lembaga dan organisasi besar di dunia, termasuk bank di Amerika Serikat. Selain itu, bank, bandara, dan maskapai penerbangan juga kena imbasnya.
Sementara itu, banyak karyawan di Indonesia yang mengeluhkan kejadian serupa.
Berdasarkan laporan dari sejumlah pengguna, masalah ini diduga disebabkan oleh update CrowdStrike ke versi terbaru.
CEO CrowdStrike, George Kurtz pun berjanji untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pengguna. Hal ini ia sampaikan melalui akun X-nya @George_Kurtz.
Ia juga menegaskan bahwa masalah tersebut tidak berkaitan dengan serangan siber ataupun insiden lainnya. Kurtz mengklaim bahwa saat ini masalahnya sudah teridentifikasi dan segera diperbaiki.
“Ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalah telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah diterapkan,” ucapnya.
Kini diketahui bahwa masalah PC Windows Blue Screen serentak tidak berkaitan dengan serangan siber ataupun sejenisnya.
Pihak Microsoft dan CrowdStrike pun mengaku segera mengatasi masalah tersebut.
Sehingga, bagi pengguna PC Windows, khususnya para karyawan kantoran, saat ini mereka dapat berharap bahwa masalahnya segera teratasi.***