SERAYUNEWS – Kopi hitam bukan sekadar minuman pengusir kantuk, melainkan juga menyimpan sejumlah manfaat bagi tubuh apabila dalam jumlah yang tepat.
Berdasarkan berbagai jurnal medis dan pendapat para ahli seperti Dr. Adam Prabata dan Dr. Furqon, konsumsi kopi murni sebanyak 3 hingga 5 gelas espresso per hari tergolong aman untuk sebagian besar orang.
Bahkan, konsumsi secara konsisten selama lima tahun pun tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap tekanan darah, hanya meningkatkan sekitar 5 hingga 10 mmHg saja.
Kopi hitam kerap kali dianggap sebagai minuman yang harus dihindari karena kandungan kafein. Namun, menurut berbagai jurnal ilmiah, konsumsi kopi dalam batas yang wajar justru memberikan manfaat bagi tubuh.
Rekomendasi umum menyarankan konsumsi kopi sebanyak 3 hingga 5 gelas espresso per hari, setara dengan sekitar 250 ml kopi murni.
Bila konsumsi secara rutin dalam jumlah tersebut selama lima tahun, peningkatan tekanan darah yang terjadi hanya sekitar 5–10 mmHg. Angka ini masih dalam batas toleransi.
Menariknya, bagi para barista yang sering mencicipi kopi sebagai bagian dari pekerjaan, tidak ada dampak signifikan terhadap kesehatan selama tidak ada penyakit bawaan atau gaya hidup buruk.
Kafein memang bisa memperparah kondisi penderita GERD. Namun, bagi individu sehat tanpa gangguan lambung, kopi hitam aman. Ini justru berfungsi sebagai zat aktif yang dapat meningkatkan kinerja kardiovaskular.
Menurut dokter Adam Prabata dan dokter Furqon, kopi hitam juga mengandung antioksidan dan stimulan yang membantu metabolisme tubuh bekerja lebih efisien.
Ini membuat kopi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga bermanfaat dalam menjaga sistem tubuh tetap optimal.
Salah satu pertanyaan umum di kalangan pecinta kopi adalah bolehkah minum kopi sebelum berolahraga? Jawabannya, tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Kandungan kafein dalam kopi dapat bertindak sebagai stimulan alami yang memperkuat performa olahraga dan meningkatkan energi.
Namun, ada tiga kondisi medis yang membuat konsumsi kopi sebelum aktivitas fisik tidak disarankan, yaitu penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau gangguan jantung, gangguan irama jantung, dan penyakit asam lambung kronis.
Bagi mereka yang tidak memiliki tiga kondisi tersebut, kopi, terutama jenis Americano tanpa gula, justru dapat menjadi pendamping yang baik sebelum berolahraga.
Efek stimulan dari kafein meningkatkan fokus, energi, serta metabolisme. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi rutin kopi Americano dapat mendukung program diet, meski manfaatnya tidak terlalu signifikan.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki respons berbeda terhadap kafein.
Gejala seperti jantung berdebar hebat atau perasaan tidak nyaman setelah minum kopi dapat menjadi tanda bahwa tubuh kurang cocok dengan efek stimulan tersebut.
Kopi hitam memang nikmat dan menyimpan banyak potensi manfaat. Tapi seperti banyak hal dalam hidup, kunci utamanya adalah keseimbangan.
Konsumsi secukupnya, kenali batas tubuh, dan hindari jika memiliki kondisi medis tertentu. Dengan begitu, kopi bisa menjadi sahabat setia dalam menjaga semangat dan kesehatan harian.***