Cilacap, serayunews.com
Salah satu emak-emak di Cilacap, Windy mengaku, kesulitan memperoleh Minyakita. Ia mengaku, terakhir membeli minyak goreng kemasan sederhana itu pada Desember tahun lalu. Setelahnya, ia tak lagi menemukan produk tersebut di pasaran.
“Kalau tidak salah terakhir saya beli Desember 2022, setelah itu susah cari barangnya. Terpaksa membeli yang lebih mahal,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (10/2/2023).
Sementara, pedagang sembako di sekitar Pasar Sangkalputung Cilacap, Agus Priyo menyebutkan, bahwa kelangkaan Minyakita telah terjadi sejak Januari 2023 lalu. Menurutnya, masyarakat membutu Minyakita lantaran harganya lebih murah dan berkualitas baik.
Baca juga: [insert page=’ganjar-tak-temukan-stok-minyak-subsidi-di-pasar’ display=’link’ inline]
“Per liter harganya Rp14 ribu, kualitas juga bagus. Hampir sama dengan produk minyak kemasan lain,” ujarnya.
Sekda Cilacap, Awaluddin Murri menyebutkan, bahwa distribusi Minyakita baru kembali berjalan akhir pekan ini. Kelangkaan produk yang belakangan terjadi, karena produsen masih menyimpan produk terkait aturan DMO.
“Kemarin kan semacam ada aturan kuota yang didistribusikan ke pasar. Infonya, akhir pekan ini sudah mulai distribusi kembali. Tadi kami cek sebagian hari ini sudah (didistribusikan, red),” jelasnya.