SERAYUNEWS-PSIS Semarang bakal melawan Persebaya di lanjutan Liga 1, Sabtu (2/11/2024) sore mulai pukul 15.30 WIB. Pertandingan yang dulu dikenal dengan laga klasik ini akan live di stasiun televisi Indosiar.
Laga ini menjadi misi berat bagi PSIS Semarang. Pasalnya mereka tak bisa main di kandang sendiri sekalipun berlaku sebagai tuan rumah. Stadion Jatidiri Semarang sedang dalam perbaikan.
Pertandingan pun akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Tentu saja bermain di luar Semarang dan sangat jauh membuat dukungan fans berkurang.
Selain itu, Maheja Jenar, julukan PSIS Semarang, sedang dalam tren negatif. Dalam lima laga terakhir, PSIS hanya sekali seri dan empat kali menelan kekalahan.
Situasi PSIS di klasemen sementara Liga 1 pun memprihatinkan. PSIS yang di musim lalu berebut peluang masuk empat besar, kini ada di posisi 14 klasemen sementara alias hanya dua strip di atas zona degradasi.
Namun, sekalipun berada di situasi yang berat, PSIS bisa mencontek apa yang dilakukan Semen Padang. Semen Padang yang mendera tren negatif, secara mengejutkan mampu menahan tuan rumah Persib Bandung 1-1, Jumat (1/11/2024).
Maka pelajaran dari Semen Padang bisa sangat penting bagi PSIS. Setidaknya sebagai wakil Jawa Tengah mereka bisa bangkit.
Performa dua tim Jateng di Liga 1 kali ini memang memprihatinkan. Jika PSIS di posisi 14, Persis Solo di posisi 15.
Sementara Persebaya ada di posisi 4 klasemen sementara Liga 1. Mereka memiliki 18 poin dari 9 laga. Jika mampu mengalahkan PSIS, maka Persebaya akan nangkring di posisi teratas klasemen sementara dengan 21 poin.
Persib Bandung yang kini di puncak klasemen sementara, memiliki 20 poin dari 10 pertandingan. Maka ini adalah kans besar bagi Persebaya untuk bisa memuncaki klasemen sementara.
Sekadar diketahui, PSIS dan Persebaya memiliki sejarah persaingan yang sengit di masa lalu. Sehingga laga kedua tim itu disebut laga klasik. Memang Persebaya lebih sering menang atas PSIS. Namun ketika di partai puncak justru PSIS mampu mengalahkan Persebaya.
PSIS dua kali menjadi juara setelah mengalahkan Persebaya. Pertama pada masa perserikatan 1987 dan kedua saat Liga Indonesia 1999. Uniknya dua kemenangan PSIS tersebut denhan skor yang sama yakni 1-0.