SERAYUNEWS – Mitos Kawah Candradimuka Dieng menjadi kisah masa lampau penuh misteri yang menarik untuk kita ulas.
Melansir dari diengindonesia.com, Kawah Candradimuka terbentuk dari aktivitas gunung api pamer kandang yang mengeluarkan gas solfatara dari rekahan tanah.
Memiliki trek yang menantang, kawah ini akhirnya mendapat promosi sebagai tujuan wisata. Namun, tahukah Anda jika ada mitos yang beredar soal Kawah Candradimuka?
Menurut epos Mahabarata, Batara Guru membawa Gatotkaca yang lahir dalam wujud raksasa ini ke Kawah Candradimuka yang sangat panas.
Untuk menghilangkan sisi jahat yang ada di dalam diri Gatotkaca, yakni sifat raksasa, Batara Guru mencelupkan tubuhnya ke dalam kawah.
Namun, ada juga yang berpendapat jika Kawah Candradimuka yang ada di Jawa Tengah terbentuk dari Raden Gatotkaca yang menceburkan jabang bayi Tetuka di sana.
Hal itu Raden Gatotkaca lakukan untuk mendapatkan kekuatan dari para dewa. Oleh karena itu, dia bisa memiliki pusaka ontokusumo.
Lantas, bisa mempunyai kemampuan untuk terbang tanpa menggunakan sayap. Karena dia ingin pergi ke angkasa untuk menghancurkan bala asura di kayangan.
Melansir dari Indonesiakaya.com, Kawah Candradimuka ini baru mendapat promosi sebagai tempat wisata oleh Pemerintah Banjarnegara pada 2001 lalu.
Kawah Candradimuka memiliki tiga kawah yang aktif. Namun, jalan menuju tempat ini tidak begitu bagus.
Lantaran, Anda harus melewati jalan yang beriku dan belum beraspal. Bahkan, tidak ada fasilitas yang kerap kerap Anda temukan di wisata lainnya.
Jika tertantang untuk datang ke sini, Anda harus menuruni anak tangga sampai mencapai ketiga kawah tersebut.
Kendati tidak terlalu jauh, medannya menuju kawah ini cukup licin. Bahkan, kabut akan menyambut Anda. Maka dari itu, Anda sebaiknya berhati-hati jika datang ke sini.
Demikian informasi mengenai Kawah Candradimuka yang bisa Anda ketahui. Semoga bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah).