SERAYUNEWS – Ada banyak kesenian dari daerah Banyumas, Jawa Tengah salah satunya adalah Lengger Banyumasan.
Ada mitos unik terkait dengan kesenian Lengger Banyumasan yang merupakan kesenian khas dari Banyumas, Jawa Tengah ini.
Hingga kini, bahkan masyarakat Banyumas juga masih melestarikan nilai tradisi dari Lengger Banyumasan tersebut.
Lengger Banyumasan tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Hingga kini, asal usul Lengger Banyumasan masih menjadi tanda tanya karena penciptanya masih belum diketahui.
Lengger Banyumasan adalah kesenian rakyat yang berkembang di kalangan rakyat lingkungan bawah.
Biasanya tarian ini dibawakan oleh 2 hingga 4 penari wanita dengan pakaian dan riasan yang khas.
Penonton yang mendapat kalungan sampur yang dipakai oleh penari maka boleh ikut serta untuk menari.
Di dalam suatu babak, akan ada penonton pria yang akan ikut menari dan nanti memberikan uang sebagai sawer.
Peran laki-laki yang berdandan seperti wanita inilah yang menjadi asal-usul nama Lengger. Dulunya penyamaran seperti ini digunakan untuk mengelabui penjajah di era sebelum Indonesia merdeka.
Menurut mitos, Lengger Banyumasan juga erat dengan mitos kesuburan. Dengan ditarikannya tarian ini maka dipercaya dapat mengusir babi hutan yang kerap kali mengganggu hasil panen.
Selain itu, Lengger Banyumasan juga bisa dimaknai sebagai perwujudan doa dan rasa syukur terhadap Sang Pencipta atas hasil panen.***