SERAYUNEWS – Kasus kecelakaan maut di Palmerah, Jakarta Barat menyita perhatian warganet. Pemudi mobil dinas PNS Kementerian Pertahanan (Kemhan) adalah Mohammad Slamet Khoirudin.
Warganet mencari tahu Mohammad Slamet Khoirudin anak siapa? Pada kecelakaan itu menggunakan mobil dinas berpelat merah.
Diketahui bahwa kecelakaan terjadi ada mobil dinas Kemhan yang dikendarai secara ugal-ugalan. Lima orang terluka akibat kecelakaan yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 01.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Palmerah Barat II ini melibatkan mobil Innova berpelat dinas Kemhan dengan pengendara lainnya.
Insiden berawal saat kendaraan yang dikemudikan Mohammad Slamet Khoirudin melaju dari arah Utara ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II.
Mobil dinas Kemhan itu tentunya milik seorang pegawai negeri sipil (PNS). Lantas siapa ayah pengemudi mobil plat merah ASN Kemhan itu?
Kemhan telah membenarkan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan di Palmerah merupakan salah satu mobil dinas milik pegawainya. Mobil Kemhan itu diketahui berpelat 504-00.
Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menanggapi kabar tersebut.
“Menanggapi Berita Viral di Media Sosial mengenai Laka Lalin Randis Kemhan Noreg. 6504-00, kendaraan tersebut benar milik anggota PNS Kemhan. Insiden kecelakaanterjadi pada tanggal 20 Januari 2025 di depan Pasar Bintang Mas Palmerah Jakbar,” kata Frega kepada media pada Selasa, 21 Januari 2025 lalu.
Proses penyelidikan dilakukan secara internal untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan alasan mengapa mobil dinas bisa digunakan oleh Slamet.
Seharusnya mobil dinas PNS hanya digunakan untuk kepentingan pekerjaan. Pihak Kemhan juga akan memberikan sanksi tegas agar tidak terjadi lagi kasus serupa.
Sayangnya, pihak Kemhan tidak mengungkap nama ASN yang mobilnya digunakan oleh sang anak. Belum diketahui siapa nama ayah Mohammad Slamet Khoirudin yang bekerja di Kemhan.
Polisi mengungkapkan hasil tes urine anak PNS Kemhan itu untuk kepentingan penyelidikan penyebab kecelakaan di Jalan Palmerah Barat.
Disebutkan kepolisian tidak ada pengaruh alkohol atau narkoba. Pengemudi masih dirawat di RSUD Cengkareng karena sempat diamuk massa.
Pasalnya, pengemudi sempat terus melaju sampai ke Rawa Belong setelah menabrak beberapa korban. Hingga akhirnya dihajar oleh massa.
Sementara itu, para korban terus mendapatkan pendampingan dari pihak Kemhan. Empat korban luka telah mendapat perawatan di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.
Namun, seorang korban berinisial TR meninggal di RS Pelni pada Selasa, 21 Januari 2025 kemarin. Sampai saat ini belum diketahui siapa nama ayah Mohammad Slamet Khoirudin.
***