SERAYUNEWS– Kabar kepailitan pusat perbelanjaan MORO Purwokerto, menyisakan rasa haru para pelanggan setianya. Kehadiran MORO Purwokerto sejak Desember 1997 silam rupanya begitu membekas. Pusat perbelanjaan ini memang salah satu supermarket legendaris di Kota Purwokerto.
Keprihatinan atas kepailitan MORO Purwokerto rupanya sangat dirasakan Yuliana Susilo, warga Perumahan Puri Hijau Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bagaimana tidak, sedari dulu memang dirinya merupakan pelanggan setia MORO Purwokerto.
Kesan yang sangat membekas dan tak pernah akan ia lupakan, adalah dia pernah mendapatkan hadiah sebuah mobil dalam program Gebyar Hadiah MORO Purwokerto pada tahun 2014 silam. “Saya dapat mobil dari MORO Purwokerto. Sampai sekarang mobil ini saya pakai,” ujarnya mengisahkan.
Hadiah sebuah mobil tentu tak pernah ia duga-duga sebelumnya. Kala itu, ia hanya mengumpulkan kopun-kupon belanja yang diberikan pihak MORO Purwokerto. Yuliana dan keluarganya juga tak pernah menduga bakal mendapat durian nomplok, sebuah hadiah mobil.
“Ya saya tidak pernah menduga dapat hadiah mobil. Karena saat itu juga tidak punya mobil dan belum bisa mengendarai mobil. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan mobil dari MORO Purwokerto. Mobil ini masih saya pakai, dari belum bisa bawa mobil sampai sekarang,” kisahnya.
Sejak saat itu, dirinya semakin intens untuk berbelanja apapun di MORO Purwokerto. Bahkan, dalam kondisi pandemi Covid-19, maupun saat desas-desus kabar MORO Purwokerto akan tutup, dirinya selalu memilih MORO Purwokerto untuk menjawab berbagai kebutuhannya.
Dengan adanya kabar kepailitan MORO Purwokerto, tentu menjadi keprihatinan mendalamnya. Dia masih menaruh harapan, ada keajaiban, MORO Purwokerto bisa kembali bangkit dan menjalankan usahanya. “Saya sangat prihatin. Semoga saja ada investor untuk usaha di MORO Purwokerto ini,” harapnya.
Diketahui, kepailitan MORO Purwokerto berdasarkan keputusan Pengadilan Niaga Semarang, dengan Nomor 25/pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga.Smg tertanggal 16 November 2023. Setelah pailit pengelolaan MORO Purwokerto sepenuhnya dilakukan Kurator PT Bamas Satria Perkasa.
Tim Kurator PT Bamas Satria Perkasa, Aan Rohaeni mengungkapkan, tidak dapat bertahannya MORO Purwokerto ketika pandemi Covid-19. Ada sejumlah tunggakan yang tidak bisa dibayarkan. Kemudian kepailitan tersebut juga karena tidak adanya kesepakatan antara delapan orang pemegang saham.