SERAYUNEWS–Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purbalingga diminta berperan membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan umat. Mulai persoalan munculnya bibit radikalisme, degradasi moral serta upaya memecah persatuan dan kesatuan bangsa serta terjadinya polarisasi masyarakat di tahun politik.
“Negara ini punya banyak tantangan, dari mulai permasalahan radikalisme, degradasi moral banyak yang terjerumus pergaulan bebas/miras/narkoba. Saat ini juga banyak oknum-oknum yang berupaya memecah belah bangsa. Terutama di tahun politik pada Pemilu 2024,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) pada acara Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Purbalingga Masa Khidmah 2023 – 2028, di Pendopo Dipokusumo, Jumat (26/5/2023).
Bupati menambahkan MUI sebagai wadah resmi alim ulama dari berbagai ormas Islam memiliki peranannya luar biasa, terlebih MUI juga alim ulama yang fatwa-fatwanya didengar masyarakat, sehingga diharapkan menjadi contoh di tengah masyarakat. Oleh karena itu antara ulama dan umaro (pemerintah) menjadi tidak terpisahkan untuk saling bersinergi.
“Pemerintah membutuhkan para ulamanya untuk memberikan bimbingan dan pengayoman kepada masyarakatnya. Kita (pemerintah) butuh ulama untuk mendo’akan agar Purbalingga tetap aman, pemerintahan berjalan dengan baik dan butuh ulama untuk membangun sektor keagamaan,” katanya.
Sedangkan ulama juga membutuhkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan publik. Bupati mengucapkan selamat kepada pengurus MUI terkukuh. Dia berharap mereka bisa istiqomah untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purbalingga Masa Khidmah 2023 – 2028 dilakukan oleh Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji. Kepada pengurus baru dia berpesan agar bisa mencegah masyarakat terpolarisasi. Salah satunya mengajak masyarakat untuk ber-medsos secara bijak.
“Kita juga harus bisa mencegah orang menggunakan HP-nya untuk memviralkan sesuatu yang tidak benar, itu yang diharapkan sebagai ulama, mohon nanti itu diprogramkan agar masyarakat ber-medsos secara bijak,” tuturnya.
Ketua Umum MUI Kabupaten Purbalingga KH Roghib Abdurrahman mengungkapkan MUI adalah sekumpulan para ahli, orang alim, orang yang setiap perilaku dan perkataanya tegak lurus dengan ajaran agama sekaligus tahu persis karakter umat.
“Tugas utama ulama adalah berdakwah agar bagaimana umat Islam bisa kembali tegak lurus di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dakwah dengan cara mengajak bukan mengejek. Dakwah dengan cara yang ramah tidak dengan marah. Dakwah dengan penuh kasih sayang dan kelembutan,” imbuhnya.
