SERAYUNEWS – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr Abdul Kholik mendorong adanya pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter untuk wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Yang dia maksud seperti dari Purwokerto menuju ke Purbalingga, Banjarnegara, hingga ke Wonosobo. Bisa juga dari Stasiun Kroya hingga ke Kabupaten Wonosobo.
“Kami DPD RI sangat berkepentingan mendorong simpul Jateng Selatan terus berkembang sebagai pusat kawasan baik pemerintahan, ekonomi dan juga pendidikan. Itu membutuhkan dukungan fasilitas transporasi yang lengkap. Sejauh ini kita masih punya rencana pembangunan tol tetapi itu waktunya masih panjang. Kereta adalah salah satu transportasi yang selama ini sangat memberi fasilitas untuk itu,” ujar Abdul Kholik seusai bertemu dengan jajaran management Daop 5 Purwokerto, Jumat (21/6/2024).
Ia menambahkan, bahwa pihaknya ingin PT KAI bersama-sama yang memiliki visi yang sama yakni memaksimalkan fungsi Jateng Wilayah Selatan agar lebih maju. Sehingga pihaknya berusaha mewujudkan hal tersebut. “Bahkan kita berharap Purwokerto menjadi poros, menjadi pusat simpul besarnya kawasan Jateng Selatan,” kata dia.
Untuk memajukan hal itu, sehingga DPD RI meminta dukungan dari PT KAI untuk mewujudkannya dengan mode transportasi KRL Commuter. “Commuter untuk Prambanan Ekspres yang kita minta baru ada opsi sampai Kebumen. Tetapi ke depan kita juga punya opsi pengembangan dari simpul Kroya bisa dijadikan simpul commuter yang menghubungkan ke Timur Kebumen, Kutoarjo, Barat sampai ke Banjarnegara. Sekaligus kemungkinan simpul dari Purwokerto, Kroya, Barat ke Tegal ke Arah Wonosobo Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo,” ujarnya.
Jika memang hal tersebut bisa diwujudkan, Abdul Kholik optimis bakal terjadi peningkatan ekonomi yang signifikan di wilayah-wilayah tersebut. “Entah kapan ke depan, ini sesuatu yang harus bersama-sama kita perjuangkan. Konsep commuter dari poros Purwokerto ke utara kita sudah punya modal itu, jalur terpisah, bisa embrionya ke depan untuk commuter. Dari Purwokerto ke Purbalingga agak susah, tetapi ada opsi dibuka jalur baru, mungkin sedikit memutar, tetapi bisa menyambung. Kalau dari Purbalingga sampai Banjar mungkin ke Wonosobo sebagian masih eksis (jalurnya),” kata dia.
Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto, Dominicus Agung Wawan Purnawan mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung terkait dorongan yang dilakukan oleh DPD RI. “Ke depannya memang Purwokerto dan Kroya menjadi titik baru pengembangan commuter. Sehingga percepatan pembangunan perekonomian di jalur Selatan sampai Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga dan lainnya bisa lebih didorong lagi. Kami sangat yakin dan percaya commuter ini bisa melayani masyarakat akan kebutuhan transporasi,” ujarnya.
Kadaop juga meyakini hal tersebut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar yang dilalui oleh commuter. Karena, sudah ada contoh dari berbagai daerah yang memiliki commuter. “Saya sangat yakin dititik-titik stasiun naik turun penumpang, itu akan terjadi pertumbuhan ekonomi karena kita berkaca kepada commuter Jogja-Solo,” kata dia.