Cilacap, serayunews.com
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui Kasi Humas Iptu Gatot Tri Hartanto memberikan penjelasannya. Awalnya yang mengetahui kejadian itu adalah sekuriti pabrik. Sang sekuriti melihat gerak gerik mencurigakan dua orang yang membawa karung di kompleks pabrik.
“Melihat hal itu, kemudian sekuriti meneriaki kedua orang itu dengan ‘maling’. Karena mendengar teriakan tersebut kedua orang laki-laki itu lari dan meninggalkan dua buah karung yang mereka bawa,” ujarnya, Kamis (2/3/2023).
Setelah pemeriksaan pada karung yang pelaku tinggal, benar saja isinya potongan besi dan baut. Selanjutnya sekuriti melaporkan kejadian itu ke Polsek Cilacap Utara dan memburu pelakunya.
Baca juga: [insert page=’146-rumah-di-bantarsari-cilacap-rusak-diterjang-tornado-begini-kondisi-terkininya’ display=’link’ inline]
“Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak. Tak butuh waktu lama, kedua tersangka berhasil diamankan. Setelah interogasi, kedua tersangka mengakui perbuatannya,” imbuhnya.
Dari terduga pelaku, petugas amankan barang bukti sejumlah potongan besi gerbong dan baut rel kereta api. Petugas juga amankan sepeda motor untuk melancarkan aksi para pelaku.
“Modusnya para tersangka memanjat dinding pagar, kemudian masuk dan mengambil barang dengan cara merusaknya,” tambahnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kena pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
