SERAYUNEWS– Aksi kelompok remaja yang diduga geng motor membuat resah masyarakat di wilayah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023) dini hari. Bahkan selain mengganggu istirahat warga, kelompok remaja itu juga membawa senjata tajam.
Salah satu warga Desa Kalisabuk, Masran (67) menyampaikan, bahwa gerombolan remaja menggunakan sepeda motor berjumlah lebih dari 40 orang terlihat mondar mandir pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Raya Kalisabuk Cilacap.
“Mulai jam dua itu sudah terdengar berisik motor di Jalan Raya Kalisabuk, oranya masih anak-anak kaya baru lulusa SMP jumlahnya ada lebih dari 40, terus tidak lama teriak-teriak begitu sambil bawa parang,” ujar Masran (67) warga Kalisabuk saat ditemui, Rabu (7/6/2023).
Dia mengatakan, saat itu tidak ada warga yang berani keluar rumah karena gerombolan remaja itu membawa senjata tajam dan dalam jumlah banyak.
“Saya saja yang sedang tidur kaget dengar suara berisik, warga tidak ada yang berani keluar paling lihat dari kaca jendela, warga yang mau ke pasar juga pada berhenti dan minggirkan motor cari aman dari pada jadi sasaran, ya meresahkan sekali,” imbuhnya.
Untuk itu, warga berharap kepada pihak berwenang untuk segera menindak gerombolan yang bikin resah tersebut. Karena selain meresahkan, warga juga khawatir jadi sasaran mereka.
“Kami berharap pihak berwajib bertindak karena kami juga khawatir jadi sasaran, apalagi katanya kemarin ada yang terluka,” ujarnya.
Semetara itu, terpisah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, bahwa pihaknya akan mendalami informasi keberadaan kelompok yang diduga geng motor tersebut. “Saya masih di Semarang, nanti kami dalami infonya,” ujarnya saat dihubungi.
Sebelumnya, dugaan aksi keributan antar kelompok geng motor di wilayah Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Cilacap viral dan beredar luas di media sosial, bahkan kabaranya seorang remaja dalam kelompok itu terkena bacokan senjata tajam.