Purbalingga, serayunews.com
Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi menyampaikan, angin menerjang wilayah Kemangkon. Khususnya di beberapa RT Desa Karangtengah. Ada sekitar enam pohon yang tumbang, mengenai atap rumah, dan kabel aliran listrik.
“Mengakibatkan enam pohon tumbang di beberapa RT dan dua atap rumah kabur Desa Karangtengah,” katanya, Selasa petang.
Sesaat usai terjangan angin dan hujan reda, warga, bersama personel polisi dan BPBD melakukan evakuasi sejumlah pohon yang tumbang. Selain itu memberesi seng atap rumah warga yang kabur terbawa angin.
Enam pohon tumbang menimpa kabel tiang listrik di Rt 014 Rw 007 satu pohon rambutan. Dua pohon tumbang di RT 015 RW 007, yakni pohon mangga dan pohon durian. Di wilayah RT 016 RW 007 pohon kelapa, pohon salam, pohon rambutan. Sedangkan atap rumah yang berterbangan, yakni milik Kusmiarso (58) RT 013 RW 006 dan Tugiyono (40) RT 014 RW 007 di wilayah Desa Karangtengah.
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang dan atap rumah kabur tersebut, namun kerugian di taksir 6 pohon yang tumbang,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kemangkon Iptu Wahyudi mengimbau, kepada masyarakat di sekitar lokasi agar waspada bencana alam. Sebab, akhir-akhir ini sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Menurutnya, kewaspadaan dapat mencegah adanya korban apabila bencana alam terjadi.
Kepala Desa Karangtengah, R. Indriawan Setya Hernowo, mengapresiasi langkah cepat penanganan pohon tumbang dari pihak kepolisian bersama warga setempat. Dengan cepatnya penanganan pohon tumbang segera bisa dievakuasi.
“Untuk seng atap rumah yang kabur sudah di lakukan perbaikan,” kata dia.