SERAYUNEWS – Rasa kangen orangtua terhadap anaknya, merupakan hal yang sangat wajar. Hal itulah yang mendorong Tursan (83), seorang kakek dari Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, nekat pergi ke Semarang demi menengok anaknya. Tapi karena kondisinya yang sudah pikun, ia malah tersesat di wilayah Kabupaten Pemalang.
Berdasarkan keterangan keluarga, pada Sabtu (13/5/2023), Tursan pergi dari rumah saat anaknya sedang membecak di Pasar Segamas Purbalingga.
“Diduga kakek ini pergi, saat anaknya bekerja sebagai tukang becak di Pasar Segamas. Walaupun sudah dicari, namun tidak ditemukan hingga mendapat kabar ada di wilayah Kabupaten Pemalang,” kata Kapolsek Kutasari, AKP Tedy Subiyarsono, Selasa (16/05/2023) pagi.
Setelah berkoordinasi, Polsek Kutasari mendapat informasi ada seorang kakek tersesat di wilayah Kabupaten Pemalang, tepatnya di Kecamatan Randudongkal. Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, dan keluarga pun bergegas menjemputnya.
Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa Candiwulan, menerima ucapan terima kasih dari Iwang, anak Kakek Tursan, atas bantuan yang telah diberikan.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan sehingga ayah saya dapat ditemukan dan dijemput serta diantar pulang ke rumah,” kata dia.
Kakek Tursan mengaku, dia hendak ke Semarang untuk menengok anaknya yang lain. Sayangnya, ia tersesat di wilayah Pemalang.
“Apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas, merupakan wujud kehadiran polisi di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata AKP Tedy.