SERAYUNEWS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak pelajar SMPN 2 Bawang, Banjarnegara, menanamkan kebiasaan menabung sejak dini melalui program Satu Rekening Satu Pelajar. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (11/8/2025) dan bertepatan dengan Hari Indonesia Menabung.
Kepala OJK Purwokerto, Harmain Billady, menjelaskan bahwa OJK Goes to School menjadi sarana mengenalkan produk keuangan legal kepada siswa SMP.
Tujuannya agar mereka memahami cara mengelola uang, disiplin menabung, dan tidak tergoda investasi ilegal maupun judi online.
“OJK Goes To School merupakan satu upaya program gemar menabung sekaligus mengenalkan tentang produk keuangan. Nantinya mereka bisa mengenalkan pada keluarga dan masyarakat secara luas, ini lho produk perbankan yang legal, dan hati-hati dengan tawaran yang ilegal,” ujarnya.
Harmain menegaskan, OJK mendorong siswa memiliki rekening tabungan agar bisa langsung mengimplementasikan ilmu keuangan yang mereka dapatkan.
“Edukasi tanpa implementasi itu tidak bisa dilakukan,” katanya.
Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, mengapresiasi langkah OJK dalam meningkatkan literasi keuangan di sekolah.
Menurutnya, edukasi ini akan membuat siswa lebih bijak mengatur keuangan dan terhindar dari praktik pinjaman online (pinjol) maupun judi online.
“Mereka juga bisa menjadi brand ambassador untuk menyampaikan pada rekan sekolahnya untuk gemar menabung. Tentu ini sangat baik dalam menumbuhkan sejak dini kebiasaan bijak mengatur keuangan,” ujarnya.
Program Satu Rekening Satu Pelajar menjadi salah satu strategi OJK membentuk karakter pelajar Indonesia yang sadar dan disiplin menabung sejak usia dini.