Purbalingga, serayunews.com
“Terdapat 104 pedagang kecil yang menggelar dagangannya di CFD. Mereka berada di Zona Kuliner atau Zona Madang yang ada di Gang Mayong. Omzet mereka bisa mencapai total sekitar Rp 38 juta. Ini raihan yang lumayan. Hanya dengan membuka lapak pukul 06.00 hingga 09.30,” kata Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Purbalingga, Adi Purwanto, kepada serayunews.com, Senin (30/1/2023).
Kendati demikian pihaknya beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tetap melakukan evaluasi. Tujuannya agar pelaksanaan CFD selanjutnya bisa lebih tertata dan meriah. Salah satunya dengan menyajikan zona lain di kawasan yang menjadi lokasi CFD.
“Kami akan tambah zona lain. Mulai dari zona pelayanan publik, zona olahraga, zona kreatif dan seni budaya. Di CFD perdana belum semua terisi,” ujarnya.
CFD selanjutnya akan dilaksanakan 12 Februrari mendatang. Rencananya acara akan dimeriahkan dengan kegiatan fashion dengan menghadirkan Asosiasi Fashion dan Desainer Purbalingga (Afdega). Akan dilaksanakan pameran busana di kawasan Gang Mayong menuju Zona Kuliner.
“Semoga ini bisa membuat CFD tambah semarak,” katanya lagi.
Dalam kesempatan terpisah Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan kegiatan CFD B salah satunya juga diperuntukan guna menambah geliat sektor UMKM. Selain itu CFD bisa menjadi ajang promosi yang baik bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Purbalingga.