SERAYUNEWS– Mulai hari ini, Senin (4/3/2024) hingga 14 hari kedepan aparat kepolisian di seluruh Indonesia menggelar Operasi Keselamatan 2024. Ingat, ada 11 jenis pelanggaran lalu lintas akan menjadi sasaran penindakan.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menyebutkan, Korlantas Polri saat ini mulai menggelar Operasi Keselamatan 2024. Operasi jelang momen Ramadan itu akan menyasar 11 jenis pelanggaran lalu lintas.
“Korlantas Polri akan menggelar Operasi Keselamatan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 4-17 Maret 2024,” ungkapnya dalam keterangan di laman Humas Polri, dikutip Senin (4/3/2024).
Dia merincikan untuk 11 pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi target sasaran penindakan oleh petugas. Antara lain para pengendara yang berkendara menggunakan ponsel, pengemudi atau pengendara di bawah umur.
Kemudian, berkendara sambil membawa lebih dari satu orang pada sepeda motor, pengendara yang tidak menggunakan helm berstandar SNI, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Selanjutnya, sasaran lainnya adalah pengendara yang berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan. Penggunaan dengan knalpot yang tidak sesuai standar juga jadi sasaran.
Kendaraan yang melebihi muatan juga akan menjadi sasaran menindakan, penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukan, dan penggunaan pelat khusus palsu. Para pengendara agar selalu patuh dan tertib berlalu lintas.
Eddy menekankan nantinya seluruh pelanggaran tersebut akan dapat tindakan dari petugas secara manual ataupun elektronik dengan menggunakan electronic traffic law enforcement (ETLE) statis maupun mobile.
Eddy mengimbau para pengendara untuk selalu menaati peraturan dan rambu lalu lintas. “Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat-surat berkendara,” tambah Eddy.
Operasi keselamatan tersebut berlangsung di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Wonosobo. Sebelumnya pada Sabtu (2/3/2024), Polres Wonosobo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. Apel tersebut sebagai bentuk kesiapan jelang Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. Operasi tersebut dalam rangka menertibkan lalu lintas menjelang Bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar memimpin apel tersebut. Apel diikuti personel Polres Wonosobo, Kodim 0707 Wonosobo, Dishub, Satpol PP Wonosobo, beberapa pelajar, komunitas ojek online dan tamu undangan lainnya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam amanat yang dibacakan Wakil Bupati Wonosobo menyebut, terdapat peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas 2023. Ada peningkatan sebesar 25 persen dibandingkan dengan tahun 2022, yang mencapai 11.453 pelanggaran.