SERAYUNEWS – Selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi, Satlantas Polres Purbalingga bersama Dinas Perhubungan melakukan ram check. Mereka memeriksa bus dan angkot yang ada di Terminal Purbalingga.
Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Mia Novrila Safitry menyampaikan, Operasi Patuh Candi berlangsung selama 14 hari, sejak tanggal 10 – 23 Juli 2023. Selama kegiatan, lebih menekankan langkah preventif dan bersikap humanis.
“Selain membagikan pamflet sebagai sosialisasi, kami juga melakukan ram check pada sejumlah kendaraan,” katanya, Selasa (11/07/2023).
Pemeriksaan kelayakan kendaraan, penting untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Bus AKAP, maupun AKDP, serta angkot menjadi sasaran cek kelayakan.
“Mulai dari mesin, rem, swiper, lampu, pemecah kaca, dan lainnya,” ujarnya.
Tak hanya pada kondisi kendaraan yang mendapat perhatian, petugas juga mengecek kondisi kesehatan para awak angkutan. Baik sopir maupun kernet, di cek kesehatan dan di beri vitamin.
“Tujuannya agar para awak kendaraan, baik sopir maupun kernet yang membawa penumpang, kondisinya selalu fit,” kata dia.
Ada delapan pelanggaran sasaran pada Operasi Patuh Candi 2023, di antaranya mengemudi sambil menggunakan handphone. Kemudian pengemudi di bawah umur, berkendara tidak menggunakan helm SNI, serta penggunaan sabuk keselamatan.
Selain itu juga memastikan tidak ada yang mengemudi dalam pengaruh alkohol, melanggar APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas), rambu dan marka, serta melawan arus. Serta, kendaraan tidak sesuai persyaratan teknis dan laik jalan, hingga balap liar di jalan raya.