BerandaNewsOrang Tua Khawatir, Siswa : Ngga Apa-Apa

Orang Tua Khawatir, Siswa : Ngga Apa-Apa


Cilacap, Serayunews.com- Orang tua wali murid siswa-siswi SMA Negeri 2 Cilacap mengaku khawatir, anaknya ikut berwisata ke Bali. Apalagi, sejumlah pasien di Bali ada yang suspect virus Covid 19.

Satinem, wali murid salah satu siswi mengaku khawatir dengan keadaan tersebut. Apalagi jika rombongan anaknya, disambut dengan penanganan khusus. Apalagi selama 14 hari, mereka tidak boleh bersentuhan, meskipun masih bisa berinteraksi.

“Orang tua ya khawatir, tapi tidak apa-apa. Yang penting nanti kalau ada perasaan tidak enak, apa sakit, langsung lapor sekolah,” kata warga Wangon Kabupaten Banyumas ini.

Selama 14 hari, nantinya dia akan menjaga anaknya untuk tetap di rumah. Sesuai dengan instruksi dari sekolah dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.

Sama halnya dengan Kurniawan, wali murid lainnya mengatakan jika sebelum rombongan anaknya datang, orang tua datang ke sekolah untuk membawa pakaian anaknya satu set. Pasalnya, seluruh anak, mandi di sekolah dan memakai pakaian bersih sebelum kembali ke rumah masing-masing.

“Orang tua juga diberi sosialisasi, salah satunya tidak boleh bersentuhan di rumah selama 14 hari. Saya hanya memberi semangat ke anak, ‘ngga apa-apa’,” katanya.

Salah satu siswa, Rudiyanto kelas XI mengatakan jika rombongan berangkat dari Cilacap pada Jumat (13/3) malam. Sampai di Bali pada Minggu (15/3) pagi. Mereka sempat berwisata ke pantai. Selanjutnya pada Senin (16/3) sebelum pulang, mereka juga ke GWK.

“Harusnya pulang tanggal 18 Maret besok, tapi dipercepat untuk pulang,” katanya.

Meskipun ketika pulang ke Cilacap, harus melakukan serangkaian prosedur sebagai antisipasi terpapar virus corona, dia mengaku tidak keberatan. Bahkan, setelah pulang harus dikarantina di rumah.

“Ngga apa-apa, nanti di rumah paling di kamar, belajar kan masih ada kelas online juga,” ujarnya.

Meluasnya penularan virus Corona di Indonesia, membuat Presiden Indonesia, membuat kebijakan agar menghindari kerumuman massa. Hal ini menjadikan rombongan SMA Negeri 2 Cilacap yang sedang berwisata ke Bali mempercepat kepulangannya.

Rombongan SMA yang berwisata ke Bali ini, terdiri dari sebanyak 254 siswa, 10 guru pendamping, dan kru biro wisata sekitar 10 orang. Setelah pulang mereka mendapatkan prosedur sebagai pencegahan.

Diantaranya dengan diberikan masker, cuci tangan menggunakan hand sanitizer, sabun cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, dan edukasi virus corona. Barang-barang milik mereka juga disemprot disinfektan oleh PMI Kabupaten Cilacap. Sebelum pulang, mereka diharuskan mandi terlebih dahulu, untuk membersihkan diri.

Terkait