Banjarnegara, serayunews.com
Berdasarkan informasi, Hurif berpamitan pada istrinya untuk mencari ikan di sungai pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 6.30 WIB. Namun, hingga malam hari, yang bersangkutan tak kunjung pulang. Sehingga, Parni istri dari Hurif melaporkan kejadian tersebut pada pemerintah desa.
Kepala Desa Sarwodadi Budi Sampurno mengatakan, dari pengakuan Parni, Hurif pamit untuk menjaring ikan di sungai panaraban. Namun, hingga petang hari, suaminya tak kunjung pulang. Dari laporan tersebut, warga bersama dengan para relawan dan BPBD melakukan pencarian di sepanjang sungai panaraban yang berbatasan antara Kecamatan Wanayasa dan Pejawaran.
“Kami bersama warga melakukan pencarian dari mulai jembatan Desa Dawuhan hingga sepanjang 5 kilometer, namun korban belum ditemukan,” katanya.
Sementara itu, koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, setelah adanya laporan, tim langsung melakukan penyisiran pada malam itu juga, namun kondisi yang tidak memungkinkan membuat pencarian dihentikan sekitar pukul 20.00 WIB, pencarian baru akan dilakukan keesokan harinya.
“Kemarin kita sudah melakukan pencarian, namun belum ditemukan, dan saat ini kami kembali melakukan pencarian mulai dari Desa Sarwodadi hingga jembatan dan menyusuri sungai melanjutkan pencarian kemarin,” ujarnya.
Masyarakat bersama dengan relawan masih terus berjaga di sekitar sungai. Sementara, untuk pencarian dihentikan karena cuaca gelap dan hujan.
