Purbalingga, serayunews.com
“Tim SAR gabungan sudah melaksanakan pencarian sejak Jumat (3/12/2021) sore melakukan pencarian dengan masuk ke dalam hutan tersebut. Namun hingga hari keberadaan Munarso belum diketahui,” kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fausi, Minggu (5/12/2021) malam.
Menurut keterangan Munarso pada Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB keluar dari rumah. Saat hendak masuk ke Alas Pengasinan, dia bertemu Bagol yang tak lain adalah saudaranya sendiri. Saat ditanya, Munarso memang mengatakan hendak masuk ke hutan. “Dia berkata hendak menengok alas (hutan),” ungkapnya.
Namun hingga sore dia belum kembali. Oleh karena itu Pemerintah Desa (Pemdes) Grantung bersama warga lalu melakukan pencarian dengan masuk ke hutan tersebut. Namun hasilnya nihil. Keesokan harinya tim SAR gabungan bersama BPBD diturunkan untuk membantu pencarian. “ Tim gabungan sudah melaksanakan pencarian selama dua hari. Hingga petang ini keberadaan Munarso belum juga ditemukan,” lanjutnya.
Oleh karena itu pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan Senin (6/12/2021). Tim SAR gabungan bersama warga dan sejumlah organisasi lain akan berupaya memperluas lokasi pencarian. “Semoga keberadaannya segera diketahui,” imbuhnya.