Perayaan tradisional sebar apem atau dikenal acara Yaqowiyyu Jatinom 2021 akan digelar sangat sederhana. Hal ini disebabkan untuk menghindari adanya kerumunan massa dan menekan merebaknya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Klaten.
Klaten, Serayunews.com
Informasi awal itu disampaikan Camat Jatinom Wahyuni Sri Rahayu saat memimpin Rapat Persiapan Tradisi Yaqowiyyu di aula kantor kecamatan (Senin, 30/08/21). Rapat dilakukan bersama jajaran Forkompinca, Pengelola Pelestarian Peninggalan Ki Ageng Gribig (P3KAG), kepala desa dan sejumlah tokoh masyarakat.
“Seperti tahun (2020) lalu, tradisi Yaqowiyyu 2021 akan dilaksanakan sangat sederhana. Tidak ada sebar apem dengan kerumunan massa. Kami selaku Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan Jatinom tetap menggunakan standart penerapan PPKM level 4. Walaupun nanti status Klaten dimungkin turun status ke lewel 3. Tapi prinsip kami harus tetap waspada menghindari segala kemungkinan penularan kasus. Maka setiap acara harus tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat,” terangnya saat ditemui Tim Pemberitaan Dinas Kominfo Klaten Senin, (30/08/21).
Terkait kesiapan dan rencana kegiatan, pejabat yang akrab disapa Camat Dayu itu mengatakan rencana yaqowiyu masih terus dimatangkan dengan pengurus P3KAG. Termasuk Surat Keputusan tentang kepanitiaan segera diterbitkan.
“Kami masih menunggu surat dari P3KAG terkait tata urutan acara. Kalau panitia di lewel kecamatan, SK masih digodok. Acara, tempat dan jumlah tamu ulama yang hadir harus dipersiapkan kaitannya dengan prokesnya. Maka tim nakes dari puskesmas tetap kami persiapkan untuk prokesnya seperti bukti vaksin dan uji swab antigen,” tambahnya.
Sedangkan Ketua P3KAG Jatinom Ebta Tri Cahya dalam rapat menjelaskan telah menyusun rangkaian yaqowiyyu, walaupun dilaksanakan dengan sederhana. Acara akan lebih menekankan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
“Acara akan dibuka dengan tahlil dan zikir tanggal 16 September 2021. Ada acara semakan, serah tinampi apem panjang ilang di tanggal 22 dan 23 September 2021 sebelum acara puncaknya di tanggal 24 September 2021. Para ulama dari Demak, Rembang, Kudus, Magelang direncakan datang. Termasuk tokoh nasional dan menteri direncanakan datang. Skenario masih kita matangkan. Acara yaqowiyu tahun ini lebih mengedepankan doa untuk bangsa berbarengan khaul Ki Ageng Gribig,” pungkasnya. (Joko Priyono/Dinas Kominfo Klaten/klatenkab.go.id)