SERAYUNEWS – Tingkatan pemanggangan biji kopi biasanya terbagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang, dan gelap. Namun, ada juga istilah ‘French Roast’. Apa maksudnya?
Proses pemanggangan biji kopi merupakan tahap yang sangat penting dalam pembuatan kopi karena berfungsi untuk meningkatkan aroma dan rasa khas dari kopi.
Selain itu, proses ini juga berperan dalam membunuh bakteri serta memudahkan pencernaan biji kopi.
Secara umum, proses ini mengubah biji kopi yang berwarna hijau menjadi biji kopi berwarna cokelat yang siap untuk diseduh.
Specialty Coffee Association dan National Coffee Association umumnya mengkategorikan tingkat pemanggangan menjadi tiga jenis yaitu ringan, sedang, dan gelap.
French Roast sering dianggap sebagai tingkat pemanggangan biji kopi yang paling gelap sebelum biji kopi menjadi gosong, dengan citarasa arang yang dominan.
Dalam proses ini, biji kopi dipanggang pada tingkat gelap maksimum dari dark roast, tepat sebelum keaslian rasa biji kopi mulai hilang.
Istilah “French Roast” juga kerap digunakan untuk mengacu pada biji kopi yang mengalami pemanggangan ganda. Ini berarti biji kopi dipanggang sampai mencapai retakan kedua (tahap di mana uap dari biji kopi keluar).
Durasi pemanggangan sama dengan saat minyak secara alami tampak keluar dari biji kopi.
Menurut SF Bay Coffee, untuk bisa disebut “French Roast”, biji kopi biasanya dipanggang dalam waktu yang panjang dengan suhu tertinggi mencapai 235 derajat Celcius.
Setelah mencapai tingkat yang diinginkan, biji kopi akan segera didinginkan untuk menghentikan pemanggangan.
Mengenai rasanya, biji kopi French Roast dikatakan memiliki cita rasa seperti karamel yang sedikit terbakar. Rasa ini diperoleh dari proses pemanggangan itu sendiri, bukan berasal dari karakter biji kopi.
Ketika dinikmati, secangkir kopi dari biji French Roast umumnya memiliki ‘body’ yang ringan. Rasanya akan terasa ‘asap’ dengan hint manis mirip molase dan tanpa adanya keasaman.
Sebagai perbandingan, kopi yang dibuat dari biji kopi panggang ringan (light roast) akan memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi. Ciri khas dari biji kopi itu akan lebih terlihat, disertai dengan ‘body’ yang lebih penuh pada minuman tersebut.
‘Body’ merujuk pada ketebalan atau tekstur yang dirasakan di mulut saat mengonsumsi kopi.
Ada beragam metode untuk menyeduh kopi, seperti menggunakan French press, pour over, atau cold brew. Tiap metode menyeduh memiliki keunggulan serta kesesuaian yang berbeda-beda tergantung tingkat pemanggangan kopi.
Contohnya, biji kopi yang dipanggang gelap sebaiknya diseduh dalam waktu yang lebih singkat dan dengan suhu air yang lebih rendah, sekitar 82 derajat Celcius.
Prinsip dasarnya, semakin singkat waktu yang digunakan untuk menyeduh kopi dan semakin rendah suhu airnya, maka semakin sedikit pula zat yang terekstraksi.