SERAYUNEWS- Pasar Tradisional Belik, Kabupaten Pemalang, terbakar hebat Jumat (22/3/2024) petang. Ratusan kios dan lapak pedagang terbakar. Untuk menjinakkan si jago merah, regu pemadam kebakaran (damkar) lintas kabupaten di kerahkan.
Kepala Regu Unit Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kabupaten Pemalang, Sonhaji dalam keterangan laporannya menjelaskan peristiwa kebakaran tersebut. Pos Damkar Randudongkal menerima laporan kebakaran pada Jumat (22/3/2024) pukul 21.30 WIB.
Kemudian, Tim Damkar Randudongkal berangkat ke lokasi pukul 21.32 WIB dan sampai di lokasi pukul 21.50 WIB. Untuk penanganan pemadaman, regu damkar gabungan hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 04.00 WIB masih tahap pendinginan.
Kronologi singkat yang petugas damkar gali, pada Jumat (22/3/2024) telah terjadi kebakaran di Pasar Belik, masuk RT 08 RW 01 Desa Belik Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Awalnya warga melihat api dari dalam pasar sebelah utara dekat pintu masuk sebelah timur.
“Kemudian langsung melaporkan ke Polsek Belik dan ke Kantor Pemadam Kebakaran. Api kemungkinan dari korsleting listrik,” tulis keterangan akun Instagram resmi @damkarpemalang.
Dalam upaya penanganan pemadaman, Regu Damkar Pemalang dapat back up dari regu damkar Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal. Karena lokasi pasar tersebut berada di wilayah kecamatan perbatasan.
“Tim yang menangani, Regu 2 Damkar Randudongkal, Regu 2 Mako, Damkar Purbalingga 2 Ransus, Damkar Banjarnegara 2 Ransus. Damkar Banyumas 2 Ransus, Damkar Tegal 2 Ransus, BPBD Purbalingga 2, BPBD Pemalang 1, PMI Pemalang 1 dan Truck Tangki warga 5,” imbuhnya.
Dugaan sementara kebakaran Pasar Tradisional Belik karena korsleting listrik. Pasar tersebut milik Pemerintah Kabupaten Pemalang. Dalam kejadian tersebut petugas masih mendapat berapa unit kios dan lapak pedagang yang terbakar.
Untuk jumlah korban meninggal dunia nihil, luka berat nihil, luka ringan nihil. “Jumlah kerugian masih tahap perhitungan. Jumlah aset selamat masih tahap perhitungan,” tulisnya.
Perkiraan area kebakaran mencapai 3.485 meter persegi. Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska dalam keterangannya menyebut, untuk data sementara ada sebanyak 108 unit dan 404 los yang terbakar.
“Jumlah kios yang terbakar untuk sementara masih dalam proses inventarisasi setelah pendinginan,” kata Yovan dalam keterangannya kepada wartawan. Saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa ini dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.