Cilacap, Serayunews.com
Pria yang akrab disapa Bos Edi ini pun menjelaskan, bahwa kedua kelompok tersebut telah menyatakan damai dan bekomitmen tidak mengulangi kesalahan yang terjadi. Bahkan pihak Kepolisian telah memfasilitasi dan menjadi juru runding dalam pemecahan masalah tersebut.
“Hanya misskomunikasi saja, tidak ada masalah apapun. Kemarin di lapangan sedang lewat kemudian ada ketegangan. Sudah ada tanda tangan damai di Mapolres Cilacap kemarin. Terkait adanya korban luka dan kerusakan motor, ditanggung kedua kelompok tersebut,” kata Edi kepada serayunews.com, Selasa (15/2/2022).
Edi menekankan, terkait tersebarnya kabar atau foto yang menggambarkan adanya korban meninggal dalam peristiwa bentrok kemarin, merupakan hoaks. Karena faktanya, korban di kedua belah pihak hanya mengalami luka ringan, serta telah mendapatkan pengobatan pasca kejadian.
“Kemarin tersebar foto hoaks korban terbacok dan lain-lain. Semua itu tidak benar, hanya luka ringan saja. Langsung diobati,” ujarnya.
Edi juga membantah terkait adanya isu yang menyebut persoalan togel sebagai pemicu keributan. Ia menegaskan, bahwa bentrok terjadi karena miskomunikasi di lapangan, serta tidak ada kaitanya dengan kelompok Ormas atau LSM manapun.
“Sebagai yang dituakan di lintas Ormas/LSM Cilacap, saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut mejaga cipta kondisi, agar Cilacap lebih aman, damai, tentram dan nyaman,” jelasnya.