SERAYUNEWS – Enam warga penerima bantuan kaki palsu dari RS Emanuel YAKKUM Banjarnegara, tampak ceria saat menerima alat bantu tersebut, Jumat (28/3/2025).
Bantuan kaki palsu ini merupakan bagian dari program inklusif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.
Dengan adanya kaki palsu, penerima manfaat dapat lebih mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan kembali berkontribusi di tengah masyarakat.
Sunarto, salah satu penerima dari Kranji, Purwokerto Timur, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.
“Bantuan ini sangat membantu. Saya merasa lebih percaya diri dan bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap RS Emanuel dapat terus membantu masyarakat dan diberi kelancaran dalam mendukung warga yang kurang mampu.
Senada dengan Sunarto, Sigit Haryadi dari Merden, Purwonegoro, Banjarnegara, juga menyampaikan kebahagiaannya.
“Saya sangat berterima kasih atas kaki palsu ini. Ini benar-benar bermanfaat dan berguna bagi saya,” tuturnya.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif 1000 Kaki Palsu Bijisesawi YAKKUM.
Selain memberikan kaki palsu, program ini juga mencakup pendampingan sejak tahap pendaftaran hingga proses pemasangan dan penyesuaian.
Menurut dr. Tiurlan Pardamean BR Sibarani, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
“Kami ingin membantu para penyandang disabilitas agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, lebih mandiri, dan tetap produktif,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemberian kaki palsu ini merupakan bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
“Mudah-mudahan para penyandang disabilitas lebih bahagia menyambut Idul Fitri dengan bantuan kaki palsu,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan kaki palsu di masa mendatang, RS Emanuel Banjarnegara membuka kesempatan untuk mendaftar dalam program ini.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit.
Dengan adanya program ini, harapan baru bagi para penerima bantuan semakin nyata. Setiap langkah mereka kini bukan sekadar perjalanan, tetapi juga simbol semangat dan ketangguhan untuk terus melangkah ke depan.