SERAYUNEWS – Jumlah pasien yang menjalani rehabilitasi narkotika di Klinik Pratama BNN Purbalingga terus meningkat sepanjang tahun 2024.
Tercatat, 27 pasien telah mendapatkan layanan rehabilitasi rawat jalan, melampaui target awal yang hanya 21 pasien.
“Dari 27 pasien, 21 di antaranya adalah laki-laki, sisanya perempuan. Mayoritas adalah remaja yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang,” ujar Kepala BNN Purbalingga, AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie, Senin (30/12/2024).
Sharlin menjelaskan bahwa peredaran narkoba di Kabupaten Purbalingga kini telah merambah hingga ke desa-desa. Bahkan, anak-anak dan remaja menjadi target utama para pelaku.
“Saya mendapat laporan dari seorang guru SD yang mendapati dua siswanya telah mengonsumsi narkotika. Ini sangat memprihatinkan,” ungkap Sharlin.
Untuk mengatasi masalah ini, BNN Purbalingga aktif mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Program ini menjadi bagian dari layanan rehabilitasi langsung di lapangan atau rehabilitation on the spot.
Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, BNN Purbalingga bekerja sama dengan Satnarkoba Polres Purbalingga dan Satpol PP Pemkab Purbalingga melakukan razia di tempat hiburan malam. Razia tersebut digelar pada Kamis (19/12/2024) di Pilar Karaoke dan Bintang Karaoke.
“Saya memimpin langsung razia dengan 62 orang, termasuk pengunjung, pemandu lagu (LC), dan manajemen tempat hiburan. Kami memeriksa barang bawaan, pupil mata, dan sampel urine menggunakan rapid test narkotika tujuh parameter,” jelas Sharlin.
Hasil tes mencakup deteksi zat seperti Cocain, Meth, Amp, BZO, THC, Morp, dan Soma. Langkah ini, menurut Sharlin, merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
BNN Purbalingga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkotika. Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan sebagai langkah pencegahan.
Selain itu, layanan rehabilitasi yang tersedia bertujuan membantu pemulihan para korban penyalahgunaan narkotika agar dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.