SERAYUNEWS – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepakbola. Paul Pogba mendapat vonis sanksi larangan bermain selama 4 tahun. Kemudian, hukuman ini jelas akan mengancam karir profesionalnya itu.
Mendengar putusan tersebut, perasaan gelandang Juventus ini campur aduk. Oleh karena itu, rasa sedih, terkejut, dan patah hati tengah melanda setelah putusan majelis hakim atas tuntutan Jaksa FIGC.
Hal tersebut dia curahkan dalam akun Instagram pribadinya @paulpogba pada Kamis (29/2/2024) malam WIB. Selanjutnya, ungkapan kesedihan tak bisa dia pungkiri setelah mendengar hasil Putusan Pengadilan Nazionale Antidoping Italia.
“Saya sedih, terkejut, dan patah hati bahwa semua yang saya bangun dalam karir bermain profesional saya telah diambil dari saya,” ucap Paul Pogba, serayunews.com mengutip dari akun Instagramnya.
Menurut pengakuan Pogba, ia tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping.
“Sebagai atlet profesional, saya tidak pernah menggunakan zat terlarang untuk meningkatkan performa saya dan tidak pernah menghina atau mencurangi sesama atlet serta suporter dari tim manapun yang pernah saya bela atau lawan saya,” ujar pesepakbola asal Perancis itu.
Sementara itu, pemain berusia 31 tahun ini memastikan bakal mengajukan banding atas putusan hukuman larangan bertanding selama 4 tahun akibat kedapatan menggunakan doping.
“Terkait sanksi hari ini, saya akan mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga,” tulis Pogba di akhir keterangan caption Instagram.
Sebelumnya, Pogba menjalani tes doping usai Juventus menang 3-0 atas Udinese di Dacia Arena pada Kamis (21/8/2023) dini hari WIB. Meski cuma duduk di bangku cadangan, pemain berusia 30 tahun itu terpilih secara acak untuk menjalani tes doping usai laga.
Hasil tes menunjukkan kadar testosteron dalam diri Pogba meningkat. Testosteron adalah hormon yang dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot.
Akibat putusan ini, Paul Pogba terancam tidak bermain sampai usainya 35 atau hingga tahun 2028 mendatang.***