SERAYUNEWS – Pemerintah daerah memprediksikan belasan juta manusia, masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
Puncak gelombang arus lalu lintas, akan terjadi dua sesi. Pertama sebelum 25 Desember atau hari Natal, kedua terjadi sebelum akhir tahun atau tanggal 29 Desember 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Banyumas, Agus Sriyono menyampaikan, wilayah Kabupaten Banyumas menjadi tujuan dari daerah Jawa Barat.
Selain itu, wilayah Banyumas juga menjadi penghubung dan tempat singgah kabupaten lainnya seperti Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap, Bumiayu, dan Brebes. Sehingga, volume kendaraan yang ada di ruas jalanan Kabupaten Banyumas akan cukup padat.
“Prediksinya kenaikan sampai 51 persen di bandingkan hari biasa,” kaya Agus, Selasa (26/12/2023) pagi.
Kenaikan volume kendaraan, sudah nampak sejak akhir pekan lalu. Kendaraan dengan plat nomor luar kota, sudah memadati jalanan di Purwokerto. Namun, nanti sebelum malam tahun baru akan kembali terjadi gelombang tinggi arus lalu lintas.
“Selama masa Nataru ini, ada dua gelombang mudik. Pertama sebelum Natal, kedua setelah Natal tapi sebelum malam tahun baru,” kata dia.
Banyumas telah bersiap untuk menghadapi kondisi tersebut, dengan memasang traffic counting di lokasi tertentu. Ini untuk memantau jumlah kendaraan secara real.
Kemudian juga akan ada pengaturan durasi dan fase traffic light pada simpang tertentu, agar tidak terlalu terjadi penumpukan.
“Kami menyiagakan personel reaksi cepat, kita juga selalu kordinasi dengan Satlantas Polresta Banyumas,” kata dia.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jateng saat melakukan kunjungan kerja ke Banyumas juga menyebut, bakal ada sekitar 14 juta orang yang pulang kampung ke wilayah Jateng. Sehingga, masing-masing kota/kabupaten harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Pemprov memprediksi sekitar 14 ribu kendaraan masuk ke Jateng. Untuk Banyumas kenaikan mungkin sekitar 50 persen,” kata dia.
Dishub Kabupaten mendirikan posko selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, sejak 22 Desember 2023 sampai 02 Januari 2024.
