Purbalingga, serayunews.com
Rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77 di Kabupaten Purbalingga, diselenggarakan Soedirman Fashion Street (SFS). Penggagas kegiatan ini adalah Bagian Perekonomian Setda Purbalingga dan Dekranasda. Memanfaatkan tren Citayem Fashion Week, SFS jadi ajang memamerkan batik karya lokal Purbalingga.
Ratusan peserta mengenakan busana motif batik asli tanah Perwira. Peserta mulai dari Bupati, Sekda, Forkompinda, sampai jajaran pejabat kecamatan.
Dalam sambutannya Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pertiwi menyampaikan, SFS merupakan rangkaian kegiatan HUT RI ke 77 di Purbalingga. Selain kenalpot, Purbalingga juga memiliki potensi batik. Kabupaten Purbalingga terdiri dari 18 kecamatan dan hampir semuanya ada perajin batiknya.
“Selain mengisi kemerdekaan kita juga ingin terus mendukung perajin batik, nah momen ini kita gunakan untuk mengenalkan kepada masyarakat luas,” kata Tiwi.
“Acara semacam ini tentu sangat menyedot perhatian masyarakat, di situlah momen untuk promosi sangat tepat,” katanya.
Dia menambahkan, selama pandemi yang hampir dua tahun, tidak ada hiburan untuk masyarakat. Selain festival kenthongan, Dekranasda menyuguhkan acara Soedirman Fashion Week.
“Harapan kami juga acara ini bisa membangkitkan ekonomi. Sesuai slogan Pemerintah, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ujarnya.
Melintas di sebra cross Alun-alun Purbalingga sisi selatan, para pejabat berlenggak lenggok bak model profesional. Bupati Tiwi tampil lengkap dengan suami dan dua anaknya. Kapolres, Dandim, Kepala Pengadilan, Kejaksaan, dan Danlanut pun tak ketinggalan menggandeng istrinya.
Sesi kedua disusul oleh para Camat dari 18 kecamatan. Kemudian para anggota PKK, dan Dharma Wanita Kabupaten. Sebagai pembuka, tampil para Kakang dan Mbekayu Purbalingga.
Jika melihat antusias masyarakat, acara ini terbilang sukses. Alun-alun sisi selatan penuh sesak oleh penonton yang penasaran dengan para penampil.
Cuplikan-cuplikan acara Soedirman Fashion Street bakal memenuhi beranda sosial media. Pasalnya, para pehobis fotografi pun nampak memenuhi barisan depan bagai penonton.