Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono didampingi Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Arh Sujaidi Feisal kepada Sekda Cilacap Farid Ma’ruf di Pendapa Wijayakusuma Cilacap.
Bantuan yang dikirim berupa 1000 kantong beras masing-masing berisikan 5 kilogram dan 1000 box yang masing-masing box berisi 40 dus susu ultra.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian sekaligus bentuk empati warganya untuk saudara yang sedang dilanda banjir di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Meski belum seberapa, inilah wujud simpati dan kecintaan kami, semoga warga yang kena musibah diberi kesehatan dan keselamatan,” katanya.
Menurutnya, saat Banjarnegara terjadi bencana, Cilacap juga ikut membantu dan mengirimkan relawan yang diterjunkan. Bupati juga mengajak semua pihak untuk berdoa bersama agar bencana segera berlalu, sehingga Cilacap kembali berseri. Tak hanya itu, dengan cuaca yang masih cukup ekstrem, bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap eling dan wasapada.
“Covid belum sirna, ditambah sekarang ada bencana banjir, semoga cepat tertangani, dan marilah kita lebih mendekatkan diri pada Allah,” ujarnya.
Adapun Wabup Cilacap Syamsul Aulia Rachman, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian masyarakat Banjarnegara.
“Mewakili Bapak Bupati yang sedang bertugas di Jakarta serta masyarakat Cilacap, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemda dan masyarakat Banjarnegara, semoga menjadi amal kebaikan bagi semua,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini banjir masih merendam sedikitnya 45 desa yang tersebar di 15 kecamatan yang ada. Bencana banjir tersebut menggenangi wilayah Cilacap bagian timur dan barat.
Untuk wilayah timur yang terdampak meliputi, Kecamatan Sampang, Kroya, dan Nusawungu. Sedangkan wilayah barat meliputi, Kecamatan Kedungreja, Sidareja, Bantarsari, Gandrungmangu, Cipari, Wanareja, Majenang, Kawunganten, Kampung Laut, Karangpucung, Patimuan serta Cimanggu.