Purwokerto, serayunews.com
Vice President Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat menjelaskan, pelanggan yang dianjurkan membawa dokumen vaksin tersebut untuk antisipasi. Khususnya, jika terjadi validasi status vaksin pelanggan saat boarding mengalami gangguan dalam penampilan status vaksin.
“Hal ini terkait adanya proses migrasi aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat Mobile,” ujar dia, Rabu (1/3/2023).
Terkait hal tersebut, Daniel juga mengakui, KAI terus melakukan koordinasi dengan Kemenkes sebagai pihak yang mengelola aplikasi SetuSehat Mobile.
Baca juga: [insert page=’mulai-hari-ini-stasiun-jeruklegi-cilacap-layani-palanggan-ka-berikut-jadwalnya’ display=’link’ inline]
“Apabila proses migrasi telah selesai semua dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula, kami akan segera sampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Sejak tanggal 23 Juli 2021, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi, dengan sistem boarding untuk membantu validasi dokumen kesehatan calon penumpang. Sehingga melalui integrasi tersebut, data vaksinasi pelanggan akan muncul pada layar komputer petugas pada saat proses boarding.
“Terintegrasinya aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI, bertujuan untuk mempermudah pelanggan. Lalu, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari pemalsuan dokumen,” kata dia.
Persyaratan tersebut, juga mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.