SERAYUNEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, sudah memulai melakukan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024. Kegiatan sortir dan lipat surat suara ini, melibatkan 550 orang pekerja.
Para pekerja menyortir dan melipat surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI dan DPRD Provinsi, masing-masing 1.413.179 lembar.
Sedangkan untuk surat suara DPRD Kabupaten Banyumas Dapil 1 sejumlah 226.490 lembar. Kemudian untuk Dapil 2 sejumlah 246.957 lembar, Dapil 3 ada 262.863 lembar, Dapil 4 ada 217.277 lembar, Dapil 5 sebanyak 229.585 lembar dan Dapil 6 ada 230.007 lembar.
“Kegiatan sortir dan pelipatan di dua gudang KPU, di Dukuwaluh Kembaran dan di Karangnanas Sokaraja,” kata Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, Rabu (10/01/2024).
Para pekerja yang menyortir dan melipat, targetnya bisa menyelesaikan tugasnya selama 10 hari. Dalam sehari, satu kelompok harus bisa menyelesaikan 1.500 lembar.
“Setiap hari minimal bisa menyelesaikan tiga kardus berisi 1.500 lembar,” kata salah seorang pekerja, Yuli.
Sedangkan untuk sistem pengupahan, mereka mendapat bayaran berdasarkan lembar surat suara yang dia selesaikan. Mereka mendapat upah, sesuai tingkat kesulitan pelipatan.
Untuk surat suara DPR dan DPRD Rp 250 per lembar, DPD Rp 200, Presiden dan Wakil Presiden Rp 150.
Dalam sehari, Yuli dan 4 anggota kelompoknya bisa menyelesaikan lebih dari 3 kardus surat suara. Dia mengaku, baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya menyortir, tiga lainnya melipat, satu packing, jadi lebih cepat. Mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore, bisa lebih dari 3 kardus,” katanya.
Pekerja lainnya, Yanto mengaku, sudah beberapa kali mengikuti kegiatan pelipatan surat suara. Baginya, pekerjaan itu sangat lumayan hasilnya. Karena dalam sehari, dia bisa mendapat uang sampai Rp 200 ribu.
“Lumayan banget, meskipun hanya beberapa hari saja. Sehari-hari saya kerja serabutan, seringnya di proyek,” katanya.