Mencuci sepatu belakangan menjadi gaya hidup tersendiri bagi anak muda. Ada beberapa alasan, misalnya kini banyak anak muda yang gemar mengoleksi sepatu mahal, atau bahkan tak jarang juga yang gemar mengoleksi sepatu langka.
Cilacap, Serayunews.com
Praktisi cuci sepatu asal Cilacap Rizal Willy mengatakan, bisnis jasa cuci sepatu merupakan salah satu usaha yang tergolong memiliki risiko kecil. Karena tidak memerlukan modal besar dan memiliki keberlangsungan yang cukup panjang. Apalagi di Cilacap, dimana saat ini masih cukup jarang tempat yang menyediakan layanan jasa cuci sepatu.
“Di Cilacap peluangnya cukup besar, masih jarang jasa cuci sepatu. Apalagi sekarang banyak yang punya sepatu mahal dan langka, itu ada cara merawat khusus. Ditambah lagi pangsa pasarnya masih luas dan akan terus bertambah,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (2/9/2021).
Ia menjelaskan, untuk memulai bisnis ini, estimasi biaya yang dibutuhkan minimal 500 ribu rupiah, itu pun hanya untuk membeli sabun dan peralatan mencucinya. Selain itu, ada teknik mencuci sepatu yang terlebih dahulu harus dipelajari. Karena mencuci sepatu berbeda dengan mencuci baju atau barang lain.
“Modal 500 sampai 600 ribu rupiah sudah cukup, buat beli alat dan sabun. Kemudian harus ada pembeda dengan tempat lain, misalnya promo menarik atau paket yang lebih murah namun jenis sabun yang berkualitas,” ujarnya.
Rizal menyebutkan, untuk memperkenalkan tempat jasa cuci sepatu, akan lebih efektif melalui media sosial. Karena sasaran dari pengguna jasa tersebut merupakan sebagian besarnya adalah anak muda, yang sudah tentu banyak beraktivitas di media sosial.
“Asalkan telaten dan terus dipromosikan, berbisnis cuci sepatu merupakan bisnis yang menjanjikan. Bahkan omzetnya dapat mencapai 3 sampai 5 juta per bulan, keuntungannya sediri bisa sampai 70 persen,” jelasnya.