SERAYUNEWS-Pembangunan jalan penghubung dua dusun yang ada di Desa Bodaskarangjati Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga selesai dilaksanakan. Hal itu membuat warga dua dusun itu tak lagi terisolir.
Pembangunan jalan dilaksanakan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2024. Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (26/8/2024) mengatakan selesainya pembangunan jalan itu membuat dua dusun tak lagi terisolir.
“Kegiatan dilaksanakan di Desa Bodaskarangjati Kecamatan Rembang. Salah satu program yang dijalankan adalah membuka akses jalan menghubungkan antar dusun antar desa yang ada di desa tersebut,” ungkapnya.
TMMD Sengkuyung III tahun 2024 dilaksanakan sejak 24 Juli 2024 dan selesai 22 Agustus 2024. Pihaknya telah menuntaskan pekerjaan pembangunan jalan baru sepanjang 1.150 meter, lebar 6 meter. Serta pembangunan rabat beton sepanjang 538 meter, lebar 2 meter, dengan ketebalan 20 sentimeter. Selain itu juga telah diselesaikan pembangunan empat unit gorong-gorong dan pemugaran dua unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Kegiatan menggunakan anggaran sebesar Rp400.000.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp220.000.000 dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp180.000.000. Dandim juga menyampaikan apreasiasi atas partisipasi warga Bodaskarangjati yang telah ikut serta menyengkuyung pelaksanaan TMMD Sengkuyung III, baik itu dalam pelaksanaan program fisik ataupun non fisik.
“Kebersamaan, kegotongroyongan, dan kekompakan warga sangat luar biasa, sehingga pembangunan fisik di Bodaskarangjati bisa rampung dengan tepat waktu dengan hasil yang maksimal,” lanjutnya.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat meninjau pembangunan jalan penghubung dua dusun tersebut, meminta kepada warga untuk bisa menjaga dan memelihara hasil program TMMD agar manfaatnya bisa dinikmati oleh warga sekitar dalam kurun waktu yang cukup lama. Dia berharap pembangunan ini kian mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
“Salah satu potensi di Bodaskarangjati adalah pertanian. Mudah-mudahan jalan ini bisa membantu para kadang tani dalam mengakses pendistribusian komoditas pertanian. Selain itu, kian mendorong roda perekonomian warga Bodaskarangjati dan sekitarnya,” imbuhnya.