SERAYUNEWS – Jalan Tol Cilacap-Jogja akan membentang sejauh 121,75 kilometer yang melewati sejumlah kota dan kabupaten.
Pembangunan jalan tol ini menerjang puluhan desa yang berada di Banyumas karena kabupaten ini menjadi salah satu wilayah yang dilewati tol.
Tol Cilacap-Jogja tersambung dengan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau sebutannya Tol Getaci.
Baca Juga: Tahap Proyek Jalan Tol Cilacap-Jogja, Ini Rute yang Dilewati hingga Desa Terdampak dan Dapat UGR
Gedebage ini lokasinya di Bandung sehingga panjangnya tol ini membelah dari Jogja, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.
Potensi perekonomian sangat besar dengan adanya tol ini. Akan ada banyak exit tol atau pinttu tol yang lokasinya di wilayah-wilayah sekitarnya.
Lebih rinci lagi rute Getaci adalah Gedebage (Kota Bandung), Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan Cilacap.
Baca Juga: Jalan Tol Kebumen-Jogja Selesai Desember 2024? Bagian dari Tol Cilacap-Jogja, Ini Rutenya
Saat menyambung dengan Tol Cilacap-Jogja maka akan melewati Banyumas, Kebumen, Purworejo. Kemudian terhubung dengan Tol Solo-Jogja.
Salah satu kabupaten terdampak pembangunan tol ini adalah Banyumas. Setidaknya, ada 22 desa yang tergusur dengan adanya tol ini.
Berdasarkan prediksi akan ada 22 desa di Banyumas yang terdampak tol dan tersebar di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Tambak, Kemrajen, dan Sumpiuh.
Update mengenai pembangunan tol ini Bappedalitbang Banyumas bersama dengan tim teknis dari pusat telah melakukan konsultasi publik penyusunan amdal.
Muncul usulan agar pembangunan jalan tol dibuat tol layang lantaran daerah tersebut rawan banjir.
Sebagai informasi, proyek jalan Tol Cilacap-Jogja sepanjang 121,75 kilometer itu sudah berlangsung sejak akhir tahun 2022.
Yang sedang berjalan adalah tahap financial close dan pembebasan lahan untuk proyek tol yang harapannya dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Penduduk desa yang tanahnya terdampak tol itu akan mendapatkan ganti rugi sesuai dengan luas lahan yang terdampak.***