Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap, Sadmoko Danardono melalui Kabid Pendidikan Dasar, Kastam mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) hingga saat ini masih dilaksanakan maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan.
“Sampai saat ini masih 50 persen, dibagi menjadi dua shift. Ada pula yang menerapkan ganjil genap sesuai absensi,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (16/3/2022).
Kastam menjelaskan, penerapan sistem PTM 100 persen baru akan dimulai jika angka Covid-19 sudah berkurang. Di mana saat ini jumlah posistif aktif di Cilacap mencapai 233 kasus. Belum lagi, Cilacap juga saat ini menyandang status wilayah yang menerapkan PPKM Level 3.
“Kalau sudah reda angka Covid-19 nya, pasti nanti akan kita laksanakan PTM 100 persen. Sebenarnya di pertengahan Februari kemarin akan kita terapkan, tapi malah ada penambahan kasus yang signifikan sehingga PTM 100 persen kita batalkan,” tuturnya.
Meski begitu, Kastam tetap akan mengupayakan dan terus berinovasi agar proses belajar mengajar di Cilacap dapat dilaksanakan secara maksimal. Mengingat dalam beberapa bulan kedepan ujian kenaikan kelas serta kelulusan akan digelar.
“Kami upayakan agar siswa didik bisa belajar dengan nyaman, tanpa terganggu penyebaran Covid-19,” jelasnya.