Euro 2020 yang digelar tahun ini akan dimulai. Laga pembuka Euro adalah partai grup A antara Italia melawan Turki. Pertandingan akan dilaksanakan pada Sabtu (12/6/2021) mulai pukul 02.00 WIB. Laga tersebut rencananya akan disiarkan langsung RCTI.
Roma, Serayunews.com
Italia akan jadi tuan rumah dalam laga itu. Tentu saja status itu sangat menguntungkan. Apalagi Gli Azzurri (julukan Italia), memiliki langkah mulus di tangan Roberto Mancini.
Di tangan Mancini, Italia selalu menang dalam 10 pertandingan kualifikasi Euro 2020. Di ajang UEFA Nations League, Italia juga tak pernah kalah dan lolos ke semifinal. Di semifinal, Italia akan melawan Spanyol pada Oktober nanti.
Italia juga telah menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Hasilnya, dalam tiga laga awal, Italia selalu menang dan belum kebobolan.
Selain performa, skuat Italia juga relatif tak bermasalah. Sebab, sebagian besar mereka main di dalam negeri dan paham satu sama lain. Tentu saja dengan fakta itu, di atas kertas Italia layak mengalahkan Turki.
Tapi, tunggu dulu. Italia harus mewaspadai tiga orang ini dalam laga melawan Turki. Pertama adalah pemain bernama Hakan Calhanoglu. Gelandang ini patut diwaspadai karena dia sudah hafal sepak bola Italia. Hakan bermain di klub Italia, AC Milan sejak 2017.
Artinya, gelandang 27 tahun itu paham dengan permainan penggawa Italia yang bermain di Serie A. Tendangan bebas Hakan juga harus diwaspadai. Kedua, Italia juga harus mewaspadai Burak Yilmaz.
Yilmaz memang sudah 35 tahun. Tapi jangan remehkan dia. Burak adalah bagian penting kejutan Lille di Liga Prancis musim 2020-2021. Dia mampu ikut membawa Lille juara Liga Prancis 2020-2021 dengan mengangkangi raksasa Paris Saint-Germain.
Bersama Lille di musim 2020-2021, Yilmaz mampu membuat 16 gol. Torehan 16 gol bagi pemain kawakan di Liga Prancis tentu bukan hal yang sembarangan. Maka, jika tidak diwaspadai, Burak bisa menjebol gawang Italia. Apalagi jika bek Italia yang dimainkan adalah pak tua seperti Bonucci dan Chiellini, sehingga jadi pertarungan sepadan dengan Yilmaz.
Ketiga adalah Senol Gunes. Jangan lupakan Senol Gunes. Dia adalah pelatih Turki di Euro kali ini. Dia jugalah yang melatih Turki ketika meraih posisi tiga di Piala Dunia 2002 alias 20 tahun lalu.
Saat konferensi pers jelang lawan Italia, Gunes mengungkit prestasinya pada 2002. Dia bilang bahwa kehebatan Turki bermula dari Piala Dunia 2002. Gunes seperti dikutip dari football-italia.net, juga mengatakan bahwa Roberto Mancini paham dengan kualitas pesepak bola Turki. Sebab, Mancini pernah melatih klub Galatasaray, Turki.
Racikan Gunes juga tak perlu diragukan. Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Turki mampu jadi pemuncak klasemen sementara, mengangkangi Belanda.
Racikan Gunes pun harus diwaspadai oleh Italia. Apalagi, Gunes adalah orang yang ambisius dan terang-terangan.
“Ini adalah laga antara dua tim kuat. Tapi saya yakin, Turki akan menang,” kata Gunes di football-italia.net.