SERAYUNEWS – Komite Disiplin Asprov PSSI Jawa Tengah kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi kericuhan di Piala Bupati Semarang, Rabu (5/6/2024).
Kali ini, sebanyak tiga orang selaku Perangkat Pertandingan sepakbola turnamen antar kampung (tarkam) Bener Bersatu Cup 2024 Kabupaten Semarang dipanggil oleh Komite Disiplin Asprov PSSI Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi mengakui bahwa Asprov PSSI Jateng ingin kasus kericuhan di pertandingan sepakbola tersebut bisa terlesaikan dan hasilnya tidak akan tebang pilih.
“Nantinya hasil dari pemeriksaan dan investigasi akan kita laporkan ke PSSI Pusat. Kemudian, untuk masalah sanksi atau hukuman dalam hal ini federasi tidak akan membeda-bedakan mau itu yang melanggar mantan pemain timnas, pemain professional yang masih aktif ataupun perangkat pertandingan semua itu merupakan keluarga sepakbola,” kata Yoyok Sukawi saat menemui awak media, serayunews.com mengutip dari laman PSSI Jateng.
Yoyok menegaskan, apabila terbukti melakukan tindakan yang menciderai fair play dan kode displin, pihaknya tidak segan menghukum sesuai dengan ketentuan.
“Jika terbukti melakukan tindakan yang menciderai fair play dan kode disiplin, akan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku. Asprov tidak akan membeda-bedakan,” tegasnya.
“Tentunya upaya itu semua dilakukan untuk menjadi efek jera agar kedepan kejadian yang sama tidak terulang di sepakbola Jawa Tengah,” tambah Yoyok.
Seperti kita ketahui, selain menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi juga merupakan CEO dari klub PSIS Semarang. Salah satu punggawanya musim lalu, yakni Wahyu Prasetyo turut membela tim yang melakukan pengeroyokan terhadap wasit.
Terlebih, Wahyu Prasetyo yang seringkali memegang ban kapten juga mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Senior Indonesia yaitu Shin Tae-yong. Akibat kasus tersebut, karir profesional sepakbolanya dan para terduga pelaku terancam.
Sementara itu, dalam pemeriksaan lanjutan, Komite Disiplin PSSI Jateng memanggil saksi Wasit dan saksi Komite Wasit Askab PSSI Semarang. Saksi Wasit ialah sdr Slamet Edi Putra selaku Assiten Wasit 1, sdr Agus Susilo selaku Asissten Wasit 2, sdr Yulianto selaku Ketua Komite Wasit Askab PSSI Semarang.
Ismu Puruhito selaku Komite Disiplin Asprov PSSI Jawa Tengah menjelaskan agenda hari ini. Ini merupakan lanjutan pemeriksaan saksi karena hari sebelumnya mereka tidak dapat hadir karena masih dalam proses pemeriksaan di Polres Semarang.
“Untuk wasit utama dan wasit cadangan saat ini belum dapat hadir karena masih dirawat di rumah sakit. Kita berharap kedepan semua saksi dapat memenuhi pemanggilan agar investigasi dapat maksimal tentunya” ucap Ismu.
Menarik menanti proses penjatuhan sanksi displin oleh PSSI Jateng kepada para terduga pelaku pengeroyokan. Demi mengakibatkan efek jera dan semakin memajukan sepakbola Tanah Air.***